Jakarta, 24 Maret 2025 – Lintasarta, sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, semakin memperkuat komitmennya dalam mendorong akselerasi adopsi kecerdasan artifisial (AI) dengan menghadirkan Semesta AI, program pertama di Indonesia yang didukung kolaborasi dengan NVIDIA Inception yang merupakan sebuah program global yang dirancang untuk membina perusahaan rintisan (startup). Kolaborasi strategis dengan NVIDIA ini menegaskan komitmen Lintasarta dalam memberdayakan startup untuk mempercepat inovasi berbasis AI yang berdampak luas bagi industri nasional.
Sebagai satu-satunya NVIDIA Cloud Partner (NCP) di Indonesia, Lintasarta
mendapatkan dukungan penuh dari NVIDIA untuk terus memperkuat ekosistem AI
nasional. Semesta AI, sebagai bagian dari inisiatif gerakan AI Merdeka, bertujuan untuk membuka akses
lebih luas terhadap pengembangan solusi AI inovatif menggunakan use case lokal yang
ada di Tanah Air.
Semesta AI dipresentasikan
di NVIDIA GTC 2025 di San Jose, California, Amerika Serikat, menyoroti peran
Indonesia yang semakin berkembang dalam lanskap inovasi AI global. Acara ini
mencakup diskusi industri bertajuk,
“Bagaimana Indonesia Mewujudkan
Platform AI Berdaulat yang dipimpin oleh Sektor Telekomunikasi untuk 270 Juta
Pengguna.”
Semesta AI:
Mengakselerasi AI untuk Indonesia
Semesta AI sebagai bagian dari NVIDIA
Inception program menawarkan manfaat strategis bagi startup, antara lain:
·
Bimbingan ahli dan
mentor dari para profesional industri
AI
·
Dukungan teknis untuk
pengembangan dan implementasi solusi AI
·
Akses ke teknologi accelerated computing
dari NVIDIA
·
Peluang kolaborasi
dengan perusahaan terkemuka di dalam jaringan Lintasarta
·
Voucher GPU Merdeka hingga USD 15.000 untuk proyek AI terbaik
Startup yang tergabung dalam program ini harus menunjukkan
skalabilitas solusi AI yang kuat serta potensi implementasi nyata di berbagai
sektor industri nasional. Sejak diperkenalkan dalam peluncuran AI Merdeka bulan
November lalu-yang di hadiri oleh 419 startup- hingga kini sudah lebih dari 150
startup dan Independent Software Vendor (ISV) yang telah
mendaftarkan diri dalam Semesta AI. Dari jumlah tersebut, 10 startup
dan ISV terbaik akan melangkah ke fase Black Belt, tahap akhir dari
program ini.
Mendorong Inovasi AI Berkelanjutan
President Director & CEO Lintasarta,
Bayu Hanantasena, menegaskan
bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dari tujuan mulia Lintasarta dalam
memberdayakan Indonesia untuk mempercepat pencapaian potensi digital bangsa.
“Melalui Semesta AI, kami ingin
memberdayakan startup dan ISV di Tanah Air agar mampu menciptakan solusi AI
yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi industri dan
perekonomian nasional. Untuk mendukung misi tersebut, kami akan terus membangun
ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia”, ujar
Bayu.
Peluang Menjanjikan bagi Startup
Startup yang berhasil
melalui semua tahapan dalam Semesta AI akan berkesempatan untuk berkolaborasi
dengan Lintasarta dalam skala pengembangan yang lebih luas. Dengan jaringan lebih
dari 2.300 pelanggan dari berbagai sektor strategis- termasuk keuangan, manufaktur, layanan
kesehatan, sumber daya alam, dan sektor pelayanan publik-
Lintasarta membuka peluang bagi startup untuk mengimplementasikan solusi
AI mereka secara langsung di industri.
Selain itu, Lintasarta juga memastikan bahwa inisiatif Semesta AI sejalan
dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG
9 (Industri, Inovasi,
dan Infrastruktur), dengan membangun infrastruktur digital yang
inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan menghadirkan Semesta AI, kami
ingin memastikan bahwa ekosistem AI Indonesia semakin matang dan siap bersaing
di tingkat global, seraya terus mengakselerasi pengembangan teknologi AI di
Indonesia. Kami berharap Lintasarta tetap menjadi pionir dalam memperkuat ekosistem
AI nasional yang berdampak nyata bagi percepatan adopsi AI untuk pertumbuhan
ekonomi digital Indonesia”, tutup Bayu.
Berbagai berita terbaru dan informasi produk unggulan
Lintasarta dapat dengan mudah diakses pada akun media sosial Instagram @lintasarta.official
dan LinkedIn Lintasarta, serta situs resmi www.lintasarta.net.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES