Kronologi, Bitung – Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi potensi bencana akibat intensitas hujan yang masih tinggi.
Honandar menekankan pentingnya peran aktif pemimpin wilayah dalam upaya mitigasi bencana dan koordinasi dengan lembaga terkait. Ia juga meminta setiap Kantor Kecamatan dan Kelurahan di Bitung untuk berfungsi sebagai posko siaga bencana yang beroperasi selama 24 jam.
“Dalam situasi seperti ini, camat dan lurah harus berada di garis depan untuk memastikan keselamatan warga. Jangan hanya menunggu instruksi, segera ambil langkah inisiatif dan berkoordinasi dengan dinas terkait,” ujar Hengky Honandar, Sabtu (22/3/2025).
Beberapa wilayah prioritas yang mendapat perhatian khusus termasuk Girian Bawah, Pusat Kota, Madidir, Wangurer, Batuputih, serta Lembeh Utara dan Lembeh Selatan.
Pemerintah Kota Bitung juga terus mengintensifkan pemantauan di daerah rawan untuk mengantisipasi banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang. Honandar mengingatkan bahwa kesiapsiagaan menghadapi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat.
Ia mengimbau camat dan lurah untuk terus mengedukasi warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menghindari pembuangan sampah sembarangan, dan melakukan langkah-langkah pencegahan lainnya.
“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan bersama, mulai dari memperbaiki tanggul, membersihkan saluran air, hingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana,” pungkasnya.