Kronologi, Bitung – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 untuk Tahun Anggaran 2025 secara resmi ditutup melalui sebuah upacara penuh khidmat di Lapangan Kantor Wali Kota Bitung, Kamis (20/03/2025).
Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di daerah pedesaan yang memiliki tantangan geografis cukup berat.
Kasdam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si., yang hadir mewakili Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung program ini.
“Semangat gotong royong adalah pondasi keberhasilan pembangunan. Dengan kerja sama yang baik, kita mampu mengatasi berbagai kendala geografis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Selama sebulan pelaksanaan, TMMD ke-123 berhasil menyelesaikan berbagai proyek pembangunan, seperti pembukaan akses jalan baru sepanjang 3 km dengan lebar 6 meter di sejumlah desa, termasuk Wangurer Barat dan Danowudu di Kota Bitung, serta Wasu dan Sagita di Kabupaten Morowali.
Proyek lainnya mencakup rehabilitasi bangunan panti asuhan untuk anak-anak kurang mampu, serta penyediaan air bersih melalui program manunggal air, yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Selain pembangunan fisik, program ini juga membawa manfaat sosial melalui penyuluhan penting yang mencakup ketahanan pangan, lingkungan hidup, kesehatan, wawasan kebangsaan, hingga bahaya narkoba. TMMD ke-123 tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Brigjen Yustinus mengingatkan agar hasil pembangunan yang telah diwujudkan dapat dijaga dengan baik.
“Budaya gotong royong adalah warisan luhur bangsa. Mari kita pelihara dan manfaatkan hasil kerja keras bersama ini untuk jangka panjang,” ujarnya.
Penutupan TMMD turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, serta Kajari Bitung Dr. Yadyn. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam mendukung pembangunan.
Dengan selesainya program TMMD ke-123, diharapkan masyarakat kini memiliki akses yang lebih baik ke berbagai fasilitas umum, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan memperkuat persatuan di tingkat lokal maupun nasional. Program ini menjadi wujud nyata dari komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.