Kronologi, Gorontalo – Legislator PKS Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Windra Lagarusu, menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di daerah tersbeut.
Hal ini disampaikan Windra saat usai menggelar rapat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja.
“Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa kasus kekerasan anak dan perempuan terus menunjukan peningkatan, dan daerah harus mengambil langkah cepat dan tegas dalam rangka upaya pencegahan,” kata Windra Lagarusu, usai rapat pada, Senin (17/3/2025)
Salah satu kasus yang menjadi perhatiannya, yakni terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di Kecamatan Tolinggula tepatnya di Desa Limbato.
“Terhadap kasus ini, kami secara kelembagaan meminta kepada OPD terkait untuk menseriusinya. Pasalnya ada indikasi atau dugaan pelakunya adalah oknum kepala desa,” tegasnya.
Bagi Windra, persoalan kekerasan anak dan perempuan ini harus menjadi prioritas daerah untuk dapat menanganinya, dengan mengambil langkah yang terstruktur dan terukur untuk melaksanakan tindakan pencegahan sampai penanganan.
“Pasalnya yang menjadi korban perempuan, apalagi ada juga yang masih dibawah umur dan usia sekolah. Tentu ini memprihatinkan dan harus segera diseriusi untuk dilakukan langkah penanganan bersama,” ujarnya.
Disisi lain juga hal ini cukup dilematis, banyak dugaan perkara atau tindak kekerasan anak dan perempuan yang terjadi, namun pemerintah melalui instansi terkait tidak didukung oleh anggaran yang memadai serta fasilitas yang belum maksimal.
“Ini juga sebenarnya menjadi problem yang harus dibicarakan secara bersama, agar persoalan klasik ini dapat ditekan, bahkan hilang dari Gorut,” kata Windra Lagarusu.
Penulis: Dani Baderan