
Kronologi, Bitung- Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, bertindak sebagai inspektur upacara dalam apel perdana KORPRI yang digelar di lapangan kantor Wali Kota Bitung pada Kamis, 6 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Hengky Honandar menyoroti kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran sebesar Rp 306,96 triliun yang dipastikan berdampak hingga ke pemerintah daerah.
“Kita harus melakukan kebijakan uang ketat (tight money policy), dengan pengurangan perjalanan dinas, honorarium, serta kegiatan seremonial,” tegas Honandar.
Hengky Honandar mengakui bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% menjadi tantangan berat di tengah upaya efisiensi anggaran.
“Ini berat, target 8% pertumbuhan ekonomi, dengan menekan pilar penyokong pertumbuhan, seperti belanja pemerintah dan konsumsi domestik,” terang Honandar.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pemerintah Kota Bitung akan membuat skema efisiensi anggaran yang tidak menghambat pertumbuhan ekonomi dan tidak mengorbankan program yang memberikan manfaat bagi rakyat banyak.
“Meski efisiensi anggaran, namun Pemerintah Kota Bitung akan selektif dan skala prioritas dalam penganggaran, seperti pendidikan dan kesehatan, pelayanan publik, serta infrastruktur terbatas sesuai kedaruratan,” pungkas Honandar.
Dengan komitmen tersebut, diharapkan Pemerintah Kota Bitung dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diinginkan tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakat.