Kronologi, Bitung – Meskipun baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar dan Randito Maringka, menegaskan kesiapannya menanggung hutang Pemkot Bitung ratusan miliar rupiah.
Hal tersebut disampaikan Hengky Honandar, di sela-sela, penyambutan kedatangannya ke Kantor Walikota Bitung, pada Senin, 3/3/2025.
” Setiap utang pemerintah kota Bitung, akan kami bayar, namun yang direkomendasikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” tegas Honandar.
Berbagai upaya efisiensi akan dilakukan pemerintahan baru, untuk membayar hutang pemerintah Kota Bitung. Tanggungan hutang pemerintah Kota Bitung, sekitar Rp 500 miliar.
Meliputi hutang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp 250 miliar, kelebihan transfer Dana Bagi Hasil Rp 165 miliar, proyek dan pengadaan lahan Rp 40 miliar, serta utang Tunjangan Penambahan Penghasilan (TPP) PNS TA 2024, selama 2 bulan.
” Setiap utang pemerintah, wajib kami bayar, namun mana utang wajib dan tidak wajib, sesuai temuan BPK, sesuai prioritas,” kata Honandar.
Berbagai strategi akan dilakukan pemerintah kota Bitung, untuk membayar hutang tersebut. Karena hutang mencapai lebih separo APBD.
” Kami akan melakukan penghematan skala prioritas pembayaran hutang, hingga jika memungkinkan MOU dengan pihak ketiga, untuk membayar cicilan,” pungkas Honandar. (Ant)