Kronologi, Minahasa – Lebih dari 600 orang yang terdiri dari 350 personil TNI, 50 personil dari Polri Polres Minahasa, dan lebih dari 200 orang masyarakat sekitar Danau Tondano, bergabung bersama Pangdam XII Merdeka, bersihkan gulma Eceng Gondok yang menutupi Danau.
Kegiatan gotong-royong membersihkan gulma eceng gondok Selasa 25/2-2025, dipimpin langsung Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Suhardi, di area Danau Tondano seluas 295,5 Hektar yang ditutupi gulma Eceng Gondok.
Pembersihan Eceng Gondok dilakukan dengan menggunakan 6 unit kapal ponton bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam wawancara yang dilakukan wartawan media ini, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Suhardi, menjelaskan bahwa pembersihan eceng gondok dilakukan secara bergotong royong oleh prajurit TNI, Polri dan Lapisan masyarakat sekitar.
“sebenarnya kegiatan ini upaya mendorong, agar masyarakat sekitar secara berkesinambungan membersihkan danau kita ini agar hijau lestari dan bersih. Sebab kalo kita lihat eceng gondok ini terlalu banyak dan sepertinya tidak enak dipandang dan tidak sehat. Juga sangat membahayakan serta membuat masyarakat nelayan ikan air tawar sulit mencari ikan di danau ini.” Jelas Pangdam yang dikenal senang berolah raga ini.
Lebih lanjut, menurut Pangdam XIII Merdeka, upaya pembersihan eceng gondok karena adanya ancaman pendangkalan akibat tumbuh suburnya gulma eceng gondok.
“Maka dari itu perlu semua pihak kerja bersama lintas sektoral bersinergis bersama-sama memelihara Danau Tondano demi kelestarian lingkungan dan hajat hidup masyarakat Minahasa dan Sulawesi Utara pada umumnya.’ ujar Pangdam XIII Merdeka mengingatkan.
Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, lanjutnya, telah memberikan bantuan 6 unit paket kapal ponton, yang terdiri dari 6 kapal ponton dan 3 unit Conveyor yang berfungsi sebagai pengangkut.
“6 unit kapal ponton beserta conveyor telah kita operasikan sejak tanggal 16 Februari minggu yang lalu. Difungsikan di seputaran Danau Tondano. Dan hari ini dioperasikan lagi untuk pengangkatan eceng gondok di danau ini. Alat alat ini sangat berguna dan diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan Danau Tondano dari eceng gondok. Makin cepat bersih makin bagus, danau Tondano akan terlihat cantik lagi dan turis turis manca negara maupun domestik akan tertarik datang ke sini.” Tandas Jenderal Bintang 3 ini ramah.
Kegiatan TNI Manunggal yang bertemakan “Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Maju” dihadiri Kasdam XIII Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wakhyono, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, Danlantamal VIII Manado Laksma TNI May Franky Pasuna Sihombing, Danlanudsri Manado Marsma TNI Antariksa Anondo, Asrendam XIII Merdeka Kolonel Inf Samsul Huda, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII Merdeka, Kasrem 131 Santiago, para Kasi, dan Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Mutakbir, Kapolres Minahasa AKBP S.Sophian, Ketua Dharma Pertiwi Daerah M Ny Evi Suhardi, Wakil Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Ati Yustinus, para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhy Garini dan IKKT, Kajari Minahasa Hermanto, Sekda Kabupaten Minahasa Linda Watania, Rektor Universitas Negeri Manado Joseph Kambey, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Vicky Kaloh dan para tamu undangan beserta masyarakat.
Penulis : Anita Tambayong
