Kronologi, Jakarta – Anggota DPRD DKI Jakarta, Bebizie Sri Mulyati, mengaku tak masalah, terhadap kebijakan penyesuaian tarif PAM Jaya, selama diiringi dengan peningkatan kualitas layanan dan fasilitas bagi masyarakat.
“Sebenarnya, kenaikan tarif tidak masalah, asal memang diimbangi dengan service dan fasilitas yang bagus,” ujar Bebizie di Jakarta, Sabtu (21/2/2025).
Ia kemudian menyoroti komitmen PAM Jaya dalam meningkatkan infrastruktur, terutama proyek pipanisasi. Dirinya mengimbau agar upaya peningkatan infrastruktur dilakukan dengan perencanaan matang serta tidak menimbulkan masalah baru bagi masyarakat.
“Kalau memang pipanisasi berdampak baik, tentu kita dukung. Tapi harus dikaji juga. Misalnya, kalau ada galian, harus dipikirkan bagaimana setelahnya. Kadang masyarakat mengeluhkan, tadinya jalan depan rumahnya rapi, setelah ada proyek jadi rusak dan tidak diperbaiki lagi,” ucap politisi PAN itu.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan bakal mempercepat upaya layanan 100 persen air bersih di Jakarta. Guna mewujudkan hal itu, dibutuhkan 7.000 kilometer sambungan pipa baru agar seluruh wilayah Jakarta bisa terlayani air perpipaan.
Karena itu, Arief mengaku bakal mengebut pengerjaan pembuatan sambungan pipa sepanjang 7.000 kilometer itu.
“Menuju ke 2030, kita akan menyambung 7.000 kilometer perpipaan baru dengan pola model bundling investment dengan mitra kita,” ujar Arief beberapa waktu lalu.
Ia mengakui, selama masa konstruksi pemasangan pipa, akan banyak galian yang dilakukan di jalan raya. Akibatnya, masyarakat bisa saja terganggu karena kemacetan yang ditimbulkan.
“Menuju 7.000 kilometer (pipa baru) ini, bisa dibayangkan betapa masifnya nanti galian yang ada di pinggir jalan yang nanti mengakibatkan kemacetan. Jadi, kami akan memasifkan sosialisasi untuk membuat masyarakat aware bahwa ini memang pasti akan sakit-sakitan dulu (terdampak kemacetan) menuju 2030,” tambahnya.
Karena itu, ia meminta maaf kepada masyarakat atas gangguan yang ditimbulkan oleh galian pipa.
“Jadi saya minta maaf lebih dulu karena akan sangat hectic sekali. Ada galian-galian yang mengganggu perjalanan,” katanya.
Editor: Fian