Kronologi, Sangihe – Cuaca ekstrim berupa hujan lebat yang mengguyur Pulau Sangihe sepanjang Jumat 21 Februari 2025 pagi hingga malam hari, hingga menyebabkan tanah longsor serta terendamnya sejumlah wilayah, membuat prihatin Bupati Sangihe, Michael Thungari (MT).
Meski saat ini, masih mengikuti kegiatan Retret di Magelang, namun Bupati MT terus memantau situasi dan kondisi di daerah pasca terjadinya cuaca ekstri, hujan lebat semenjak Jumat pagi hingga malam hari.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Tampungang Lawo, agar berhati-hati dan tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi di daerah kita, terlebih bagi warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS), dan tempat rawan longsor segera mengungsi jika terjadi hujan terus menerus. Juga bagi para pengendara roda 4 dan roda 2, untuk tidak berkendara pada saat hujan deras,” imbuh Thungari
Mantan Wakil Ketua DPRD Sangihe itu, mengatakan, jika pihaknya telah memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar terus memantau serta melakukan pendataan di wilayah yang terdampak banjir dan tergenang air termasuk longsoran tanah yang menutupi akses jalan agar segera dibersihkan.
Sementara informasi dari BPBD Sangihe, wilayah yang tergenang air akibat banjir, Kampung Laine Kecamatan Manganitu Selatan dan Kampung Enemawira Kecamatan Tabukan Utara. Sedangkan tanah longsor yang terjadi di jalur jalan Tahuna menuju Bandara Naha dan Tahuna menuju Manganitu, telah tertangani dan sudah bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Penulis: Ronal Katiandagho