Kronologi, Sangihe – Kurang lebih sembilan bulan menjalankan tugas sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde (AHW) bersama isteri tercinta Josephine Tacoh akhirnya pamit kembali ke Jakarta untuk melanjutkan tugasnya sebagai Kepala Biro Hukum Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Tata Laksana pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Sebelum meninggalkan Rumah Jabatan Bupati, AHW bersama isteri, dihentar secara adat, “Melintu Tembonang” (Mengantar Pemimpin) yang dipandu langsung tetua adat yang tergabung dalam Badan Adat Sangihe.
Dengan mengenakan Pakaian adat, AHW bersama Isteri kemudian dihentar ratusan ASN dan THL menuju Pelabuhan Nusantara Tahuna dengan berjalan kaki. Bahkan sepanjang perjalanan, Sekertaris Daerah Harry Wolff yang turut mendampingi AHW, tampak terus berkomunikasi, meski Lagu berjudul “Rasa Hancur Hatiku dan Putuslah Uratku” terus dinyanyikan para pengantar hingga tiba di dermaga.
Saat menaiki Kapal Penumpang KM Saint Marry, AHW bersama isteri tak hentinya melambaikan tangan kepada ratusan ASN serta warga masyarakat yang berada di areal pelabuhan Nusantara Tahuna.
Moment yang membuat haru keduanya ketika Musik Bambu melantunkan irama lagu “Selamat Tinggal Kekasih Jangan Kau Susah hati”. Ibu Josephine Tacoh, tak bisa lagi menahan air mata yang akhirnya membasahi pipinya, namun ia terus melambaikan tangan seraya menyampaikan terimakasih masyarakat Tampungang Lawo.
Namun menurut Assiten I Setda Sangihe, Johanis Pilat, AHW bersama ibu akan kembali berada di Tahuna tanggal 4 Maret 2025, untuk mengikuti acara serah terima dengan Bupati dan Wakil Bupati Sangihe Michael Thungari-Tendris Bulahari yang akan dilaksanakan tanggal 2 Maret 2025.
Ungkapan terima kasih kepada AHW terus diteriakkan sejumlah ASN terlebih pegawai P3K yang sangat tahu jika kelulusan mereka tak lepas perjuangan dari AHW.
“Terima kasih bapak, terima kasih Ibu,” teriak mereka.
Penulis: Ronal Katiandagho