Kronologi, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo mulai melaksanakan Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
Musrenbang tersebut diawali dari Kecamatan Kota Barat. Agenda itu bertujuan untuk menampung berbagai aspirasi warga yang nantinya akan dirumuskan untuk keberlanjutan pembangunan daerah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, banyak membahas tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Gorontalo tahun 2025–2029, Selasa, 19 Februari 2025.
Menurut Ismail, RPJMD Kota Gorontalo akan disesuaikan dengan visi dan misi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo terpilih yang masih erat hubungannya tentang kota jasa.
“Kota jasa adalah konsep perkotaan yang fokus pada pengembangan sektor jasa sebagai pendorong perekonomian untuk mewujudkan masyarakat Kota Gorontalo yang sejahtera, mandiri, religius, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ungkap Ismail.
Kata Ismail, empat misi penting dalam RPJMD Kota Gorontalo tahun 2025 hingga 2029, yakni nilai penerapan-nilai keagamaan, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kerakyatan ekonomi untuk kesejahteraan.
Lanjut Ismail, termasuk meningkatkan infrastruktur yang mandiri dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas sistem pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan yang prima.
“Jangan lupa juga misi terkait peningkatan ekonomi dan kualitas pelayanan di pemerintahan. Saya kira empat misi itu sangat penting untuk diperhatikan kedepannya,” sambung Ismail.
Tak lupa Ismai juga menyinggung persoalan banjir yang sering melanda Kota Gorontalo
“Banjir juga adalah masalah utama Kota Gorontalo, saluran-saluran air ini kiranya kedepan lebih diperhatikan agar mencegah banjir terjadi lagi,” tutupnya.
Penulis: Audy Anastasya