Kronologi, Jakarta – Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Riano P Ahmad meminta pemerintah Provinsi DKI memberikan atensi khusus terhadap kasus kebakaran yang terus berulang dalam beberapa waktu terakhir.
Terbaru, Riano menyoroti kasus kebakaran yang terjadi di tiga titik sekaligus, pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Ia mengaku khawatir, bila tak ada intervensi pencegahan dan penanganan dari Pemerintah, kasus kebakaran serupa akan terus berulang di tempat lain.
Untuk itu, Riano meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mulai mencari formula baru dalam mengedukasi masyarakat. Khususnya, terkait pencegahan dan penanganan terhadap setiap potensi kebakaran.
Ia mengingatkan, bahwa kasus kebakaran yang terus berulang tidak boleh dianggap biasa. Karena, menurutnya, kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian besar, tetapi juga menjadi momok bagi keselamatan jiwa setiap warga.
Anggota Komisi A DPRD DKI ini memandang, penting bagi warga memahami pengetahuan dasar dalam upaya melakukan pencegahan kebakaran.
“Termasuk cara penanggulangannya jika terjadi kebakaran,” kata Riano yang juga Ketua Umum Bamus Betawi, kepada wartawan, Jakarta, Minggu (9/2/2024).
“Jadi, Damkar bukan melulu hanya fokus tentang bagaimana memadamkan api. Tetapi yang tak kalah penting adalah pengenalan kepada setiap warga bagaimana melakukan pencegahan, penyelamatan, dan menanggulangan bila terjadi kebakaran,” ujar Wakil Ketua DPW NasDem DKI itu.
Untuk diketahui, pada Sabtu (8/2/2024) malam, terjadi bencana kebakaran di tiga titik sekaligus. Pertama, kebakaran menimpa gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.09 WIB. Kebakaran itu disebut terjadi akibat korsleting listrik perangkat air conditioner atau AC.
Berikutnya, bencana kebakaran menimpa sebuah rumah warga di Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu diduga akibat korsleting listrik.
Sejumlah penghuni dilaporkan sempat terjebak di dalam rumah sebelum kemudian berhasil menyelamatkan diri. Adapun kobaran api baru bisa dikendalikan pukul 05.31 setelah Damkar mengerahkan 13 unit mobil pompa air.
Kemudian, kebakaran ketiga terjadi pada dua unit kapal yang sedang mengisi BBM di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB dan sempat membuat warga panik warga sekitar, mengingat di dekat situ ada perumahan mewah.
Dari insiden ini dilaporkan ada satu korban jiwa, dan lima orang mengalami luka bakar. Salah satu kapal yang terbakar tenggelam, dan satunya lagi dalam kondisi hangus.
Editor: Fian