Kronologi, Gorontalo – Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, menyarankan Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Aloei Saboe dan RSUD Otanaha, agar menerapkan parkir elektronik.
Hal itu dikatakannya pada rapat dengar pendapat terkait pengelolaan keuangan RSUD Aloei Saboe dan RSUD Otanaha, Selasa (4-2-2025).
“Untuk perbaikan parkir, kami sudah menyarankan untuk memberlakukan parkir elektronik seperti halnya yang ada di mall atau yang ada di Rumah Sakit Daerah Kotamobagu, karena itu sudah memberlakukan parkir secara elektronik,” kata Herman.
Hal itu disarankan bertujuan agar pengelolaan parkir maksimal dan dapat memberikan kenyamanan kepada pengunjung rumah sakit.
Selain itu, berkaitan dengan masalah parkir di RSUD Aloei Saboe yang sempat dikabarkan melalui media sosial, DPRD Kota Gorontalo telah meminta penjelasan dari pihak rumah sakit.
“Persoalan yang selama ini bergulir di masyarakat melalui media sosial, terkait dengan keberadaan parkir itu ternyata tidak sesuai dengan apa yang menjadi sangkaan masyarakat terhadap pengelolaan parkir itu sendiri. Semua biaya yang diterima dari hasil parkir tersebut masuk pada pengelolaan rumah sakit,” jelas Herman.
Kata dia, insiden yang terjadi pada Jumat pekan lalu, itu permasalahanya karena pihak parkir RSUD Aloei Saboe kehabisan karcis.
“Yang terjadi pada hari Jumat itu, karena petugas parkir kehabisan karcis sehingga itu diantisipasi sementara dan dituangkan dalam bentuk catatan nanti pada saat perhitungan pendapatan parkir, nanti itu akan dihitungkan dan bukan karena ada perintah dari oknum-oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi, hal itu tidak ada karena sudah diklarifikasi lewat rapat resmi dengan DPRD,” ujar Herman.
Penulis: Audy Anastasya