Arah Pantura – Kabupaten Subang menjadi saksi peluncuran Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare, Selasa (21/1/2025). Acara yang dihelat di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Gerakan strategis ini bertujuan mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, khususnya untuk komoditas jagung.
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengapresiasi keterlibatan Kepolisian Republik Indonesia dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan. Menurutnya, langkah ini sangat penting mengingat ancaman krisis pangan dan energi yang melanda dunia saat ini.
“Bapak Presiden telah menetapkan percepatan swasembada pangan, khususnya padi dan jagung, sebagai prioritas utama untuk memastikan kebutuhan pangan nasional tercukupi,” jelas Andi.
Andi juga menyoroti bahwa sekitar 21 persen penduduk Indonesia masih mengalami stunting akibat kurangnya asupan gizi. Oleh karena itu, fokus pemerintah lima tahun ke depan meliputi swasembada jagung, penyediaan pangan bergizi, pengembangan biofuel, dan hilirisasi produk pertanian.
“Jika target penanaman 1 juta hektare jagung tercapai, kita bisa menambah produksi sebesar 5–7 juta ton per tahun, bahkan memungkinkan surplus untuk ekspor,” tambahnya optimistis.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung gerakan ini. “Kami menargetkan pencapaian 1 juta hektare lahan jagung dalam setahun, dimulai dengan 300 ribu hektare pada kuartal pertama. Dengan penggunaan benih unggul, produktivitas bisa mencapai 18–20 ton per hektare,” ungkapnya.
Gerakan ini juga bertujuan membangun ekosistem pangan bergizi yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, mendorong ekonomi pedesaan, dan memperkuat ketahanan pangan nasional. “Kami yakin, program ini bisa meningkatkan perputaran ekonomi desa dari Rp1 miliar menjadi Rp8–10 miliar,” tambahnya.
Kabupaten Subang, Jawa Barat, dipilih sebagai lokasi percontohan dengan pemanfaatan lahan awal seluas 13 hektare. Program ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain di seluruh Indonesia.
Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare ini adalah langkah nyata untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2025. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, Polri, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan krisis pangan global. Makin Tahu Indonesia.
Artikel ini juga tayang di ArahPantura.id