Arah Pantura, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menghadiri pengukuhan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029. Acara ini berlangsung dalam Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada Kamis (16/1/2025) sore.
Presiden tiba di lokasi pada pukul 16.39 WIB, mengenakan kemeja putih serupa dengan para anggota Kadin yang hadir. Kehadiran Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Acara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menandai pembukaannya.
Sejumlah menteri kabinet turut hadir dalam acara ini, termasuk Menko Bidang Hukum Yusril Ihza Mahendra, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya juga hadir memberikan dukungan.
Acara ini menandai berakhirnya perseteruan antara Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid dalam perebutan posisi Ketua Umum Kadin.
Dalam Munas yang memiliki agenda tunggal, Anindya Bakrie dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin untuk masa bakti 2024-2029, sementara Arsjad Rasjid menduduki posisi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
Proses rekonsiliasi antara kedua pihak ini dimediasi oleh Sufmi Dasco Ahmad, politisi Partai Gerindra, bersama Rosan Roeslani, Ketua Dewan Kehormatan Kadin sekaligus Menteri Investasi.
Foto pertemuan rekonsiliasi mereka bersama Anindya dan Arsjad sempat menjadi viral setelah diunggah oleh Raffi Ahmad, selebritas yang kini aktif di dunia politik dan dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Rosan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut dengan mengirimkan undangan Munas Konsolidasi kepada seluruh pengurus Kadin.
Munas ini pun menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan di tubuh Kadin dan menetapkan arah kebijakan organisasi ke depan.**
Artikel ini juga tayang di ArahPantura.id