Arah Pantura, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menegur seorang anggota patroli (patwal) yang terekam kamera menunjuk sopir taksi dengan gestur yang dianggap arogan.
“Anggota sudah dipanggil untuk memberikan klarifikasi dan telah diberi sanksi berupa teguran agar lebih humanis saat bertugas,” kata AKBP Argo Wiyono, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Sabtu (11/1/2025).
Insiden ini terjadi pada Rabu (8/1/2025) pukul 16.30 WIB di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Kemacetan terjadi akibat truk penambal jalan yang berhenti di lajur tengah.
Saat itu, sebuah taksi Alphard mencoba menghindari truk dengan bergerak ke kanan, namun hampir bersenggolan dengan Suzuki Ertiga yang juga melaju di sisi kanan. Ketegangan antara kedua kendaraan menyebabkan taksi Alphard berhenti cukup lama, memicu perdebatan hingga memperburuk kemacetan.
Petugas patwal yang berada di lokasi mencoba melerai situasi dan meminta sopir taksi Alphard untuk segera melanjutkan perjalanan. Namun, gestur menunjuk yang digunakan oleh petugas dianggap kurang sopan dan memicu kritik dari warganet setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.
Ditlantas Polda Metro Jaya menyampaikan permintaan maaf atas perilaku petugas tersebut. “Kami akan mengevaluasi kejadian ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawalan di masa mendatang,” ujar Argo.
Pihak kepolisian juga berencana untuk mencari sopir taksi Alphard guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi sorotan setelah video yang memperlihatkan petugas patwal membuka jalan di tengah kemacetan dan menunjuk sopir taksi diunggah oleh akun X @rieribet.**
Artikel ini juga tayang di ArahPantura.id