Kronologi, Ramallah – Ratusan masjid di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina, hancur lebur akibat serangan Israel sepanjang tahun 2024.
Kementerian Wakaf dan Agama Palestina mencatat, setidaknya ada 966 masjid yang rusak dan hancur. Selain masjid, sebanyak tiga gereja juga tak luput dari kekejaman zionis Israel.
Data ini disampaikan melalui sebuah laporan khusus kementerian terkait rincian situs agama Islam dan Kristen yang diterbitkan Minggu, (5/1/2025). Masjid-masjid itu tersebar di seluruh wilayah Palestina.
Menurut kementerian melalui laporan itu, tentara Zionis Israel telah meluluhlantakkan 815 masjid dan merusak 151 lainnya. Selain itu, 19 area pemakaman tak luput dari serangan Israel.
Sehingga, dari makam-makam yang dirusak jenazah yang dikuburkan digali kembali untuk dipindahkan. Laporan tersebut juga menyatakan, tiga gereja di Kota Gaza dihancurkan pasukan Israel dalam agresinya ke Jalur Gaza.
Kementerian Palestina turut mengecam serbuan pemukim Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Laporan kementerian menyebut telah terjadi 256 kasus pemukim yang menyerbu masuk situs suci tersebut sepanjang 2024.
Kementerian tersebut mengungkapkan bahwa otoritas Israel memberi keleluasaan kepada kelompok-kelompok pemukim ekstremis menyerang dan melecehkan Masjid Al-Aqsa. Dalam serbuan tersebut, para pemukim seringkali melakukan ritual ibadahnya dengan menghina kesucian Masjid Al-Aqsa.
Tindakan tersebut bahkan juga dilakukan pejabat tinggi Israel Itamar Ben-Gvir, yang diketahui berhaluan politik kanan ekstrem.
Dalam salah satu penyerbuan yang terjadi pada Hannukah, hari raya kaum Yahudi, sejumlah 2.567 pemukim Israel merangsek masuk kompleks Masjid Al-Aqsa. Serta melakukan tarian, nyanyian, dan sujud di dalamnya, demikian laporan kementerian Palestina seperti dikutip dari WAFA.
Editor: Fian