Clav Ceritahantu Id
CLAV Digital dan Ceritahantu.id: Membawa Horor Indonesia ke Kancah Global
Industri kreatif telah menjadi penggerak ekonomi yang signifikan, menyumbang sekitar 3 persen dari PDB global dengan nilai mencapai 2,2 triliun dolar AS dan mempekerjakan lebih dari 30 juta orang. Di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kontribusi sektor ini semakin terasa pasca-pandemi. Menurut Mantan Menparekraf Sandiaga Uno, “Setelah pandemi, ekonomi kreatif Indonesia menyumbang ke PDB sekitar 82 miliar dolar AS dan pendapatan ekspor sebesar 23,9 miliar dolar AS.”
Dalam subsektor film, animasi, dan video, pertumbuhan ini diprediksi akan semakin pesat di tahun-tahun mendatang. Jika Amerika Serikat punya Hollywood dan Korea punya Drakor, Indonesia kini mendorong kehadiran “Drahor” atau Drama Horor. Salah satu inisiatif yang mendorong tren ini adalah platform Ceritahantu.id, hasil karya dari CLAV Digital, sebuah digital marketing agency berbasis di Jakarta dan Bali.
Ceritahantu.id: Platform Horor Berbasis Budaya
Didirikan oleh Andrea Wiwandhana, yang juga dikenal melalui proyek seperti tablet.co.id dan donafun.id, Ceritahantu.id adalah platform yang bertujuan untuk merangkul budaya mistis Indonesia dengan cara yang modern. Tidak hanya menghadirkan cerita-cerita seram, Ceritahantu.id memiliki misi moral yang mendalam. “Cerita horor pada mulanya dibuat untuk menyampaikan nilai-nilai moral,” ungkap Andrea. Misalnya, kisah kuntilanak sering dikaitkan dengan isu sosial seperti kekerasan terhadap perempuan di masa lalu.
Menurut Andrea, tidak perlu melogiskan mistis. “Tujuan mistis memang bukan untuk ditabrakkan dengan logika,” jelasnya. Ia mencontohkan bagaimana kita menerima kehadiran karakter fiksi seperti Doraemon tanpa harus membuktikan keberadaannya secara nyata. “Tapi Doraemon ada nggak? Ya ada, kalau nggak, kita tidak bisa membayangkan Doraemon.”
Yang membuat Ceritahantu.id unik adalah segmen Hantupedia, yang mendokumentasikan data hantu dari seluruh Indonesia. Andrea percaya, “Indonesia kaya sekali dengan budaya mistis. Sayang jika kita menghapus budaya asli tersebut. Dengan pengelolaan yang tepat, hantu Indonesia bisa sebesar Pokemon atau Marvel.” Selain hantu yang menyeramkan, Ceritahantu.id juga mencatat cerita tentang hantu baik yang membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Inovasi dan Masa Depan Ceritahantu.id
Ceritahantu.id tidak hanya berhenti di cerita horor biasa. Andrea dan timnya sedang mengembangkan fitur “pilih ceritamu sendiri,” di mana pembaca dapat menentukan jalan cerita, mirip dengan konsep Black Mirror: Bandersnatch di Netflix. Selain itu, CLAV Digital juga merencanakan layanan seperti rekalibrasi aura, detox guna-guna, dan jimat perlindungan. “Semua ini masih dalam proses pengembangan,” tambah Andrea.
Potensi Horor Indonesia di Kancah Global
Andrea menekankan pentingnya mendokumentasikan hantu Indonesia sebagai bagian dari kekayaan budaya. Jika dikembangkan dengan benar, ia yakin bahwa hantu Indonesia memiliki potensi untuk dikenal secara global. Ceritahantu.id bukan hanya platform cerita, tetapi juga upaya pelestarian budaya mistis yang menjadi bagian integral dari identitas Indonesia.
Sebagai bagian dari CLAV Digital, Ceritahantu.id menunjukkan bagaimana inovasi di bidang digital marketing dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif. Selain Ceritahantu.id, CLAV Digital juga menjalankan proyek lain seperti jualbisnis.id dan propertikini.com, yang semuanya berfokus pada mengoptimalkan potensi digital di berbagai sektor.
Dengan visi besar dan inovasi yang terus berkembang, CLAV Digital dan Ceritahantu.id berupaya tidak hanya menakut-nakuti, tetapi juga menginspirasi dunia dengan budaya mistis Indonesia.
Failed to edit Clav Ceritahantu Id
Paragraf pertama telah ditulis dengan cukup informatif, tetapi jika dirasa kurang rapi atau tidak nyambung dengan paragraf berikutnya, kita bisa menyederhanakannya atau menghapus beberapa bagian yang mungkin terlalu umum. Berikut adalah revisi opsional paragraf pertama untuk memastikan kesinambungan dengan paragraf berikutnya:
Industri kreatif semakin menjadi penggerak utama ekonomi, termasuk di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam sektor ini. Pasca-pandemi, kontribusi ekonomi kreatif mencapai sekitar 82 miliar dolar AS ke PDB nasional, dengan pendapatan ekspor sebesar 23,9 miliar dolar AS, menurut Mantan Menparekraf Sandiaga Uno. Dalam subsektor film, animasi, dan video, tren pertumbuhan ini didorong oleh inovasi lokal, seperti platform Ceritahantu.id dari CLAV Digital, yang membawa budaya horor Indonesia ke panggung global.
Industri kreatif telah menjadi penggerak ekonomi yang signifikan, menyumbang sekitar 3 persen dari PDB global dengan nilai mencapai 2,2 triliun dolar AS dan mempekerjakan lebih dari 30 juta orang. Di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kontribusi sektor ini semakin terasa pasca-pandemi. Menurut Mantan Menparekraf Sandiaga Uno, “Setelah pandemi, ekonomi kreatif Indonesia menyumbang ke PDB sekitar 82 miliar dolar AS dan pendapatan ekspor sebesar 23,9 miliar dolar AS.”
Dalam subsektor film, animasi, dan video, pertumbuhan ini diprediksi akan semakin pesat di tahun-tahun mendatang. Jika Amerika Serikat punya Hollywood dan Korea punya Drakor, Indonesia kini mendorong kehadiran “Drahor” atau Drama Horor. Salah satu inisiatif yang mendorong tren ini adalah platform Ceritahantu.id, hasil karya dari CLAV Digital, sebuah digital marketing agency berbasis di Jakarta dan Bali.
Ceritahantu.id: Platform Horor Berbasis Budaya
Didirikan oleh Andrea Wiwandhana, yang juga dikenal melalui proyek seperti tablet.co.id dan donafun.id, Ceritahantu.id adalah platform yang bertujuan untuk merangkul budaya mistis Indonesia dengan cara yang modern. Tidak hanya menghadirkan cerita-cerita seram, Ceritahantu.id memiliki misi moral yang mendalam. “Cerita horor pada mulanya dibuat untuk menyampaikan nilai-nilai moral,” ungkap Andrea. Misalnya, kisah kuntilanak sering dikaitkan dengan isu sosial seperti kekerasan terhadap perempuan di masa lalu.
Yang membuat Ceritahantu.id unik adalah segmen Hantupedia, yang mendokumentasikan data hantu dari seluruh Indonesia. Andrea percaya, “Indonesia kaya sekali dengan budaya mistis. Sayang jika kita menghapus budaya asli tersebut. Dengan pengelolaan yang tepat, hantu Indonesia bisa sebesar Pokemon atau Marvel.” Selain hantu yang menyeramkan, Ceritahantu.id juga mencatat cerita tentang hantu baik yang membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Andrea, tidak perlu melogiskan mistis. “Tujuan mistis memang bukan untuk ditabrakkan dengan logika,” jelasnya. Ia mencontohkan bagaimana kita menerima kehadiran karakter fiksi seperti Doraemon tanpa harus membuktikan keberadaannya secara nyata, sama halnya seperti hantu indonesia. “Tapi Doraemon ada nggak? Ya ada, kalau nggak, kita tidak bisa membayangkan Doraemon.”
Inovasi dan Masa Depan Ceritahantu.id
Ceritahantu.id tidak hanya berhenti di cerita horor biasa. Andrea dan timnya sedang mengembangkan fitur “pilih ceritamu sendiri,” di mana pembaca dapat menentukan jalan cerita, mirip dengan konsep Black Mirror: Bandersnatch di Netflix. Selain itu, CLAV Digital juga merencanakan layanan seperti rekalibrasi aura, detox guna-guna, dan jimat perlindungan. “Semua ini masih dalam proses pengembangan,” tambah Andrea. Ceritahantu.id banyak mengoptimalkan AI dalam produksinya.
Potensi Horor Indonesia di Kancah Global
Andrea menekankan pentingnya mendokumentasikan hantu Indonesia sebagai bagian dari kekayaan budaya. Jika dikembangkan dengan benar, ia yakin bahwa hantu Indonesia memiliki potensi untuk dikenal secara global. Ceritahantu.id bukan hanya platform cerita, tetapi juga upaya pelestarian budaya mistis yang menjadi bagian integral dari identitas Indonesia.
Sebagai bagian dari CLAV Digital, Ceritahantu.id menunjukkan bagaimana inovasi di bidang digital marketing dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif. Selain Ceritahantu.id, CLAV Digital juga menjalankan proyek lain seperti jualbisnis.id dan propertikini.com, yang semuanya berfokus pada mengoptimalkan potensi digital di berbagai sektor.
Dengan visi besar dan inovasi yang terus berkembang, CLAV Digital dan Ceritahantu.id berupaya tidak hanya menakut-nakuti, tetapi juga menginspirasi dunia dengan budaya mistis Indonesia.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES