Kronologi, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Indragiri Hulu, Bayu Surbakti mengungkapkan bahwa kriteria calon ketua umum harus dari Tokoh Nasional yang sudah punya nama secara nasional agar berpengaruh besar untuk kemenengan partai PPP di pemilu 2029.
Saat ini memang ada sejumlah tokoh nasional yang disebut berpeluang maju di Muktamar PPP 2025. Mereka adalah Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Jendral (Purn) Dudung Abdurachman, pengusaha Sandiaga Uno, hingga Gus Taj Yasin.
Menurut Bayu Surbakti, kehadiran tokoh nasional yang sudah dikenal publik memiliki magnet untuk menarik perhatian publik.
“Nanti bertujuan sebagai magnet untuk menarik tokoh besar lainnya yang ada di setiap provinsi untuk menjadi calon Anggota Legislatif yang potensial meraih sura besar di setiap dapil,” jelasnya, di sela-sela acara Workshop Nasional Anggota DPRD PPP se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Kamis (12/12/2024).
Selain itu, kata dia, tokoh nasiaonal ini juga harus punya finansial yang lebih dan loyal untuk membesarkan partai PPP di pemilu 2029.
Tentunya, harapan wajah baru PPP di pemilu 2029 adalah lolos PT pastinya, dan lebih banyak lagi kursi di DPR RI, DPRD PROV & DPRD Kabupaten, mempunyai kader-kader yang hebat, kuat dan kompak untuk membesarkan partai PPP kedepan,” katanya.
Bayu juga menyinggung terkait kondisi PPP pasca pemilu dan pilkada secara umum, menurutnya PPP dalam keadaan tidak baik- baik saja.
“Karena di setiap daerah pasca pemilu rata-rata kursi yang ada di DPRD kabupaten maupun provinsi berkurang,” jelasnya.
Selanjutnya untuk Pilkada dikarenakan kursi yang ada di DPRD berkurang maka hal itu berpengaruh signifikan terhadap hasil Pilkada kemarin.
“Di setiap daerah pastinya akan lebih sedikit bisa mencarikan suara untuk calon-calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung, maka di setiap daerah yang di usung dari PPP banyak yang gagal atau kalah,” tambahnya.
Seperti diketahui PPP bakal menggelar Muktamar untuk menentukan ketua umum baru, yang waktunya akan ditentukan pada Mukernas yang digelar tanggal 13 hingga 15 Desember 2024.
“Saya berharap penyelenggaran Mukernas & Muktamar nantinya dapat merumuskan langkah-langkah baru atau strategi baru untuk menuju kemengan di pemilu 2029,” tandasnya.
Editor: Fian