Kronologu, Gorontalo – Calon Bupati Gorontalo Nomor Urut 4 Hendra Hemeto menyebut merasa terhormat setelah di undang Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Gorontalo sekaligus calon Bupati Gorontalo Sofyan Puhi di acara Temu Dewan Kerja Penegak Pandega Tingkat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Gorontalo.
“Suatu kehormatan bagi saya mendapatkan undangan dari bupati terpilih (Sofyan Puhi). Kami titip Kabupaten Gorontalo. Kami minta masyarakat dilayani dengan baik,” kata Hendra usai menghadiri acara, Sabtu 30 November 2024 malam.
Meski masih terbuka peluang untuk melakukan gugatan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi atau MK, Hendra mengaku tetap memilih untuk diam.
“Ya kami (Hendra Warsito) harus gentleman dong. Jangan lagi gonto-gontokan, buat apa ribut, untungnya apa, yang terpenting adalah rakyat. Yang saya syukuri adalah saya tidak punya hutang (untuk biaya Pilkada),” tegas Dadang sapaan akrab Hendra.
Menurut Dadang, siapa pun yang terpilih pada Pilkada 2024 adalah kehendak tuhan dan merupakan pilihan terbaik dari masyarakat Kabupaten Gorontalo.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, (Sofyan Tonny) harus kita dukung. Bukan soal Sofyan Puhi, tapi ini soal masyarakat Kabupaten Gorontalo. Kalau program Sofyan Tonny pro terhadap rakyat, maka harus didukung,” tegas Dadang.
Menyoal perihal rotasi jabatan pada pemerintahan yang baru nanti, Dadang meyakini, pasangan Sofyan Tonny lebih banyak tahu mana dan siapa yang pantas untuk diberikan jabatan.
“Saya yakin Pak Sofyan dan Pak Tonny lebih banyak tahu siapa orang-orang yang pantas mengisi jabatan di OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” tutup Dadang.
Penulis: Even Makanoneng