Kronologi, Gorontalo – Tim Pemenangan Pasangan Nomor Urut 2 Sofyan Puhi-Tonny Junus menolak keras proses seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Gorontalo Tahun 2024.
Seperti diketahui, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo telah mengeluarkan surat Nomor: 420/29/IX/2024 tanggal 23 September 2024 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Nomor 165/29/II/2024 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Tahun 2024.
“Saya atas nama Tim Pemenangan Sofyan Tonny dengan tegas menolak rencana pengisian kekosongan jabatan Sekretaris Daerah,” tegas Anggota Tim Sofyan Tonny, Alfian Biga, Sabtu 30 November 2024.
Alfian menilai, proses seleksi terbuka pengisian jabatan sekretaris daerah terbilang sangat terburu-buru. Padahal saat ini jabatan tersebut masih diisi oleh penjabat sekretaris daerah hasil penunjukan pemerintah provinsi.
“Sekarang ini kan masih dalam masa transisi pemerintahan. Apakah pengisian ini urgent dipenghujung pemerintahan Bupati Nelson Pomalingo, kan tidak. Saya menilai pemerintah terlalu cepat, terburu-buru, seperti ada sesuatu yang penting,” ujar Alfian.
Tak hanya itu, ia berharap pemerintah daerah dapat menghentikan proses seleksi terbuka pengisian jabatan sekretaris daerah hingga pasca pelantikan bupati dan wakil bupati baru.
“Jika dimungkinkan saya menyarankan kepada pemerintah daerah agar menunda seleksi calon sekretaris daerah. Biarkan proses tersebut dilaksanakan setelah pelantikan bupati baru, Sofyan Puhi dan Tonny Junus,” harap Alfian.
“Jika alasan pemerintah posisi tersebut kosong kan masih ada penjabat sekretaris daerah. Biarkan ini berjalan normal hingga masa jabatan sementara sekretaris daerah sampai dengan tiga bulan,” imbuh dia.
Penulis: Even Makanoneng