Kronologi, Gorontalo – Quick count yang dilakukan Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo tahun 2024, menunjukan keunggulan kepada pasangan calon Gusnar Ismail dan Idah Syahidah.
Direktur Eksekutif CRC, Imam Soeyoti, menerangkan bahwa sampel yang digunakan oleh pihaknya sebanyak 350 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Provinsi Gorontalo yang berjumlah 2.016 TPS yang ada.
“Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan merata di seluruh provinsi Gorontalo. Ada teknik tertentu yang digunakan agar data lebih proporsional,” kata Imam, dalam konferensi pers hitung cepat pilgub Gorontalo di Grand Q Hotel Gorontalo, Rabu (27/11/2024).
Dari data yang masuk di quick count tersebut, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub tersebut sebesar 80,37 persen. Imam juga mengungkapkan, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub Gorontalo kali ini mencapai 80,37 persen, Data yang masuk sejak awal menunjukkan tren yang stabil untuk setiap pasangan dengan keunggulan Paslon Gusnar-Idah dengan keunggulan di angka 42,64 Persen di susul oleh Tonny-Marten 29,09 persen, Nelson-Kris 15,4 persen, dan Hamzah-Abbdurrahman sebesar 12,87 persen..
Data tersebut merupakan hasil dari total suara yang masuk sebanyak 269 TPS atau 76,86 persen suara, dengan jumlah DPT 118,849, pada pukul 19.30 WITA.
“Sejak data masuk di angka 15 persen, data sudah cenderung stabil. Pergerakan persentase suara tidak terlalu signifikan,” ujarnya.
Menurutnya, metode yang digunakan CRC memiliki margin kesalahan kurang dari 1 persen.
“Ini sudah kami lakukan sejak lama, dan biasanya perbedaan data akhir dengan hasil quick count tidak lebih dari 1 persen,” tambah Imam.
Pasangan Gusnar-Idah tercatat unggul di seluruh kabupaten/kota, terutama di Kabupaten Gorontalo Utara, CRC memprediksi bahwa dengan sisa data yang belum masuk, hasil akhir tidak akan bergeser jauh.
“Ketika data masuk sudah 100 persen, kami perkirakan selisihnya tidak akan lebih dari 1 persen dari hasil quick count,” kata Imam.
Pasangan Gusnar-Idah kata Imam, mampu mempertahankan keunggulan itu hingga rekapitulasi resmi selesai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo.
Hasil sementara ini menunjukkan tren positif bagi pasangan Gusnar-Idah. Jika tren ini berlanjut, mereka berpotensi menjadi pemimpin baru Provinsi Gorontalo.
Penulis: Dani Baderan