Kronologi, Jakarta – Sepekan menjelang pemungutan suara Pilgub DKI Jakarta, tokoh agama dan tokoh masyarakat Betawi yang tergabung dalam Forum Ulama dan Habaib (FUHAB) Jakarta menggelar acara “Silaturahmi Masyarakat Jakarta” di salah satu restoran di kawasan Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (21/11/2024).
Acara yang diinisiasi eks Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo ini turut dihadiri berbagai elemen tokoh masyarakat Betawi se-Jakarta. Diantaranya, Ketua FUHAB KH. Lutfi Jawawi, tokoh NU KH. Muhyiddin Ishaq, ketua umum FORKABI H. Ghoni, Makmun Amin dan lain-lain.
Dalam kesempatan ini, mereka secara resmi menyatakan sikap mendukung pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Fauzi Bowo mengatakan, bahwa sikap dukungan ke Pramono-Rano ini datang dari perwakilan masyarakat arus bawah.
“Kami yang kumpul di sini, bersilaturahmi datang dari berbagau pelosok Jakarta. Jadi, yang kumpul di sini bukan pemerintah, ada walikota gak?, ada camat gak?, ada mantan presiden gak?,” ucap Fauzi Bowo mengawali sambutannya.
“Tidak..” kata hadirin menimpali.
“Kami juga bukan penguasa, kami adalah wakil kelompok masyarakat dari seluruh wilayah Jakarta,” tegas Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo.
Lebih jauh, Foke menekankan, bahwa warga ingin Jakarta menjadi kota yang aman dan damai, serta dipimpin oleh orang yang berakhlak baik.
“Nah, ini amanat tidak boleh dititipkan kepada orang sembarangan. Kita titipkan ini kepada Mas Pram dan Bang Doel. Allahu Akbar!,” pekik Foke.
Karenanya, Foke meminta kepada warga Jakarta agar tidak salah dalam memilih calon gubernur DKI yang akan memimpin Ibu Kota lima tahun ke depan.
“ita tidak ada pilihan, kecuali kita harus menjadikan Jakarta sebagai kota yang maju, aman, sejahtera dan berakhlak mulia,” katanya.
Sementara itu, Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku bersyukur mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh agama dan para Habaib se-Jakarta.
“Saya bersyukur hari ini ada di tengah-tengah para habaib dan kyai dan para tokoh, terima kasih atas dukungan dan suportnya. Dan ini adalah dukungan luar biasa bagi perjuangan saya dan Bang Doel,” ucap Pramono.
Pram sapaan akrab Pramono, mengaku akan all out memenangkan perhelatan Pilkada DKI 27 November, mendatang. Ini setelah dirinya mendengar dan bertemu langsung dengan warga.
“Ada harapan besar yang dititipkan warga kepada saya. Saya sudah berkeliling di ratusan titik seluruh wilayah di Jakarta. Dari kunjungan ke warga tersebut, akhirnya saya harus fight karena melihat adanya perbedaan yang luar biasa (kesenjangan) di masyarakat Jakarta,” ujarnya.
Bahkan, kini Pram mengaku optimis, dengan dukungan warga yang terus bermunculan, akan bisa menang satu putaran. “Kalau diizinkan, mudah-mudahan Pilkada DKI inisatu putaran,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Pram juga menjanjikan ke depan akan merubah Jakarta lebih ‘berwajah’ Betawi. Karena, menurutnya, saat ini, Jakarta masih minim ornamen Betawi dibandingkan dengan Jogyakarta dan Bali yang kerap menampilkan ciri khas dari kota tersebut.
“Saya akan mewajibkan dari mulai penerima tamu menggunakan pakaian adat Betawi termasuk jika ada acara khusus. Jadi Jakarta berwajah Betawi tapi tidak boleh hilang wajah keislamannya,” pungkasnya.
Editor: Fian