Kronologi, Gorontalo- Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo tahun 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum berlangsung meriah dengan adu gagasan empat pasangan calon, Rabu 13 November 2024 malam.
Yang menarik pada sesi tanya jawab materi masalah dan solusi pembangunan infrastruktur, calon bupati nomor urut 2 Sofyan Puhi mampu membuat tiga pasangan calon tidak berkutik. Sofyan secara lantang menyentil masalah pembangunan infrastruktur jalan di era pemerintahan Hendra Hemeto, Roni Sampir, dan Syam T Ase pada saat menjabat.
“Pembangunan desa akan lebih efektif ketika kita memiliki perencanaan berbasis data yang baik. Ini sangat penting, karena data yang baik sangat berpengaruh pada tujuan pembangunan. (Hal) ini tidak akan pernah ditemukan pada misi pasangan calon nomor urut 4, yang hari ini sebagai pejabat wakil bupati,” kata Sofyan.
“(Saat ini) masih banyak jalan rusak, masih ada jalan yang tidak dapat di akses dengan baik, dan masih ada kebutuhan petani. Padahal hari ini bapak adalah wakil bupati yang harus bertanggung jawab,” sambung Sofyan.
Sofyan bilang, agar persoalan yang sama tidak terjadi kembali, calon bupati nomor urut 2 telah merencanakan program pembangunan berdasarkan basis data lengkap di setiap kecamatan, baik pembangunan infrastruktur, pekerjaan fisik, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, hingga perbaikan akses jalan.
“Saya dan pak Tonny siap untuk memperbaiki hal-hal yang belum tuntas dilaksanakan oleh wakil bupati (Hendra Hemeto), Roni Sampir sebagai (mantan) sekretaris daerah, dan Syam T Ase sebagai (mantan) Ketua DPRD. Kami akan menuntaskan apa yang belum mereka tuntaskan,” tutup Sofyan.
Penulis Even Makanoneng