Kronologi, Gorontalo – DPRD Kota Gorontalo melakukan evaluasi kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), serta penetapan pelaksana pekerjaan yang ada di dinas pendidikan.
Pembahasan tersebut melalui rapat kerja Komisi III DPRD Kota Gorontalo, bertempat di Aula VI, Selasa (12-11-2024).
Ketua Komisi III, Ariston Tilameo menyebut, di Dinas Kesehatan Kota Gorontalo membahas sejumlah pembangunan yang ada di Rumah Sakit Aloe Saboe.
“Kami menyampaikan kepada direktur rumah sakit bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan menyangkut perkembangan rumah sakit itu sendiri kita menekankan dilakukan sesuai prosedur dan dengan aturan yang ada. Jangan sampai menyimpang,” jelas Ariston saat diwawancarai.
Kata dia, di RS Aloe Saboe ada pekerjaan senilai Rp. 500 juta dan ada dua pekerjaan yang dikerjakan dalam satu ruangan.
“Sehingga itu kami menekankan sesuaikan dengan aturan yang ada. Untuk pekerjaannya, di rumah sakit ada pembangunan ruangan perawatan khusus,” ujar Ariston.
Untuk di Dinas Pendidikan Kota Gorontalo sendiri lanjut Ariston, ada laporan masyarakat tentang kemampuan perusahaan dalam rangka mengerjakan paket-paket pekerjaan yang sudah melebihi dari lima paket.
“Klarifikasi dari pihak Diknas disampaikan tadi memang ada lima jenis pekerjaan tetapi dia dikonsolidasi menjadi satu paket. Tetapi kontaknya tetap lima paket, jadi kelihatan bahwa kontrak itu satu perusahaan mengerjakan lima paket, tetapi ternyata itu terkonsolidasi dengan sistem yang ada. Ada paket yang bisa dikonsolidasikan sehingga dia menjadi satu paket tapi lIma kontrak,” kata Ariston.
Kata Ariston, pekerjaan yang dimaksud ada berbagai macam pekerjaan yang di sekolah-sekolah, salah satunya SMP 15 Kota Gorontalo, SD Laboratorium, dan ruang kelas.
Terakhir kata dia, perihal isu yang beredar di masyarakat, pihaknya sebagai lembaga legislatif hanya berkapasitas pada tahap pengawasan.
“Kita tidak bisa tahu kebenarannya. Kalau kita ingin tau kita harus ada pembuktiannya. Kami di DPRD hanya pada batas pengawasan. Apa bila sudah mulai menyimpang, maka itu kita akan rekomendasikan ke mana,” pungkasnya.
Penulis: Audy Anastasya