Kronologi, Sangihe – Memasuki pertengahan bulan Oktober 2024, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sangihe, Rinny Tamuntuan-Mario Seliang (TamAng), kian meroket dengan preferensi dukungan masyarakat hingga mencapai angka 55 persen.
Dukungan masyarakat yang telah menyentuh angka 55 persen, merupakan akumulasi dari perjuangan pasangan TamAng, yang dengan masif melakukan sosialisasi diri, bertemu dengan masyarakat tanpa pandang bulu.
“Kami telah mengantongi hasil survei terkini dari lembaga survei terkenal dan kredibel yang menyatakan pasangan TamAng telah mengungguli jauh lawan-lawannya, dengan preferensi dukungan 55 persen dari total pemilih di Sangihe,” ujar Sekretaris Tim Pemenangan Tamuntuan-Seliang, Gusfanus Takalawangen, kepada para awak media, Senin (14/10/2024).
Ia mengatakan elektabilitas pasangan TamAng, telah bertengger di angka 55 persen, sebagai bukti bahwa masyarakat, Sangihe telah jatuh cinta terhadap calon pemimpin daerah yang sangat peduli terhadap masyarakat miskin, dimana Dukungan datang dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari beragam latar belakang pendidikan hingga afiliasi politik.
Dengan trend ini kata Gusfanus, mengisyarakatkan semakin tingginya kepercayaan publik kepada pasangan TamAng yang didasari harapan utama agar pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, akan membaik dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan pasangan TamAng, Benhur Takasihaeng, mengatakan data dari hasil asesmen Tim Pemenangan pasangan Tamang jelang pertengahan Oktober 2024 sudah mencatat preferensi dukungan di atas 55 persen dari total jumlah pemilih Sangihe.
Indikator kemenangan terbilang logis itu disebutkan Benhur Takasihaeng karenaya solidnya system partai yang simultan bekerja mendulang pendukung.
“Sebanyak 5300 orang pengurus PDI Perjuangan dari tingkat DPC hingga Anak Ranting adalah pengumpul suara yang efektif. Karena PDI Perjuang merupakan partai besar yang kepengurusannya terkonsolidasi dengan baik hingga tingkat Kampung,” ujar Benhur.
Ia menambahkan, dari 15 Kecamatan, tinggal 2 Kecamatan yang belum melakukan konsolidasi kerja pemenangan. Namun dari 13 Kecamatan akumulasi dukungan pemilih telah mencapai kisaran di atas 50.000 pendukung dengan tingkat preferensi absolut.
Beberapa kecamatan dengan jumlah pemilih besar, disebutkan Benhur, telah berhasil dikuasai hingga angka 60 persen.
Penulis: Ronal Katiandagho