Kronologi, Sangihe – Badan Usaha Milik GMIST (BUMG), turut ambil bagian dalam kegiatan pasar murah yang digagas Dinas Perindag, dengan menjual sayur mayur yang dipanen dari kebun milik badan usaha milik organisasi gereja tersebut.
Direktur BUMG, Sherman W Abast, kepada Kronologi.Id, mengatakan, Keikutsertaan BUMG dalam pasar murah sudah sejak bulan Mei dan Juni 2024 yang diinisiasi oleh BUMG unit usaha Koperasi dalam rangka HUT HPI untuk membangun kerjasama dengan Pemda (Perindag, Ketahanan Pangan, Bulog dan pihak ketiga) dilaksanakan di resort Mangsel, Resort Tamako, Resort Manganitu, Resort Tabteng, resort Tabsel, resort Tahuna dan resort Tabut.
“Kehadiran BUMG dalam pasar murah ini adalah wujud tanggung jawab bersama dan telah terbangun komunikasi yang baik dengan dinas pertanian dalam rangka mengedukasi jemaat untuk giat menanam dan pemanfaatan lahan kosong. Ada empat jenis sayuran yang dijual dalam pasar murah saat ini, yang merupakan hasil panen kebun GMIST, yaitu Caisin, Pokcae, terong dan sayur bayam,” ujar Sherman.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah menanam 2000 pohon tomat dan cabe dan rencananya akan ditambah menjadi 5000 pohon, diprediksi akan dipanen bulan Desember 2024.
BUMG sendiri kata Sherman, dibentuk oleh MPS GMIST dibawah Bidang Wirausaha GMIST berdiri sejak bulan Juni 2023 dgn komposisi Direktur Sherman W. Abast Sekretaris Kres Koloay, bendahara Yul Manoy
Seiring berjalan BUMG telah membentuk unit2 usaha :
1. Koperasi serba usaha Si menang
2. Unit usaha pertanian
3. Unit usaha perikanan
4. Unit usaha pengadaan.
Penulis: Ronal Katiandagho