Kronologi, Jakarta – Seorang gadis remaja berinisial IA (17 tahun) tewas usai minum-minuman beralkohol (minuman keras—miras) di tempat hiburan malam, Diskotik Hawaii, di Jln. Hayam Wuruk, Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2024) dini hari.
Polisi menyebut IA tidak sadarkan diri saat menenggak miras yang diberikan oleh seorang wanita tak dikenal. Sebelum meninggal, korban juga sempat mengeluarkan busa dari mulutnya.
Namun, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian korban yang meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Warga Tamansari, Agus Ranto meminta Pemprov DKI tak tutup mata terhadap kasus kematian pengunjung di Diskotik Hawaii. Sebab, ia mengaku, warga sekitar sudah sejak lama resah dengan ramainya aktivitas di Diskotik tersebut.
“Ya, memang selalu rame itu (Hawaii). Katanya buka 24 jam,” kata Agus ditemui wartawan, di Tamansari, Minggu (13/10/2024).
Ia juga meminta Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Satpol PP agar melalukan tindakan tegas menutup Diskotik Hawaii. “Warga disini pada kaget dengan kasus kematian pengunjung itu, apalagi korbannya anak remaja 17 tahun,” katanya.
Agus juga meminta kasus itu diungkap apa adanya alias tidak ada yang ditutup-tutupi.
“Itu pengunjung sampai meninggal, jelas ada pelanggaran. Apalagi menurut warga sekitar club Hawaii room karaokenya buka nonstop. Bukan tidak mungkin ada peredaran narkoba disitu, karena korban keluar busa dari mulutnya, bisa jadi itu Over Dosis, cuma dibuat seolah miras,” katanya.
“Kami meminta kepada PJ Gubernur Heru untuk menutup permanen club Hawaii kalau terbukti (melanggar). Karena ini sudah sangat meresahkan warga sekitar, (Hawaii) sering melanggar aturan jam operasional,” ungkap Agus, yang mengaku siap menjadi saksi.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengaku masih melakukan serangkaian mendalaman untuk mengetahu penyebab pasti kematian korban. Kasus tersebut kini sudah ditangani Polsek Tamansari.
Kapolsek Metro Tamansari, Kompol Adhi Wananda, menyebut bahwa berdasarkan keterangan saksi, korban sempat mengeluarkan busa dari mulutnya setelah meminum miras tersebut.
“Keterangan sebelumnya, dia itu di Hawaii (tempat hiburan malam) minum-minum, tak lama dia dikasih (minum) sama tamu perempuan. Itu masih kita cari orangnya. (Beberapa waktu kemudian) itu (mulut korban) ngeluarin busa, info itu dari keterangan saksi yang sudah kita periksa,” kata Adhi sebagaimana diberitakan Antara.
Adhi menyebut bahwa pihaknya mendapatkan informasi tersebut setelah korban sudah berada di Rumah Sakit Husada, Tamansari.
“Sesudah di Rumah Sakit Husada, kita dapat infonya. Penanganan Husada, sebelumnya dari Klinik Medika,” kata Adhi.
Korban Kerja di Kelab Malam
Hingga kini, pihaknya masih menunggu persetujuan keluarga korban untuk autopsi.
“Untuk penyebab kematian, kita belum tahu karena masih tunggu persetujuan keluarga untuk autopsi. Karena sebelum ke Diskotik Hawaii, dia kerja di Starmoon, kerja di tempat hiburan malam juga,” katanya.
Polisi belum merinci, tempat tinggal korban di Jakarta, apakah warga Jakarta Barat atau lainnya. “Yang jelas, asal dari Jawa Tengah,” katanya.
Polisi juga sedang mengkonfirmasi tindakan korban saat masih bekerja sebelum kejadian.
“Dia pekerja di tempat hiburan lain. Kita belum tahu, apakah dia dari tempat hiburan lain sudah mabuk atau bagaimana, masih dalami keterangan saksi-saksi,” ucapnya.