Kronologi, Gorontalo – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gorontalo, Irwan Dai, berharap digitalisasi retribusi pasar melalui proyek inovasi perubahan Transparansi dan Akuntabilitas Layanan Retribusi Terintegrasi (TAKAR ISI) yang digagas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo Victor Asiku mampu meningkatkan pendapatan asli daerah.
Irwan mengatakan, apa yang dilakukan Victor sejalan dengan visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025, bahwa akan terjadi inovasi layanan pembayaran digital berbasis QR Code.
“Menurut saya inovasi TAKAR ISI ini sangat manfaat untuk mendorong efisiensi ekonomi, mempercepat inklusivitas keuangan, dan dapat mendorong pendapatan daerah. Tidak ada alasan untuk kami tidak mendukung inovasi perubahan Bapak Kepala Disperindang Victor Asiku,” kata Irwan, Rabu 14 Agustus 2024.
Politisi Partai Golkar ini menjelaskan sistem pembayaran saat ini terus berevolusi dengan tiga unsur penggerak, yaitu inovasi teknologi dan model bisnis, tradisi masyarakat, dan kebijakan otoritas pemerintah.
“Bahkan, dalam satu dekade terakhir, terjadi gelombang digitalisasi kehidupan yang mengubah secara drastis perilaku masyarakat,” ujar Irwan.
Menurut Irwan, digitalisasi retribusi pasar sangat baik untuk mengurangi potensi penyalahgunaan dan kecurangan. Sebab, setiap transaksi pembayaran retribusi dapat tercatat dengan jelas dan mudah diakses oleh semua pihak yang berkepentingan.
“Melalui digitalisasi semua transaksi akan tercacat dengan benar. Saya setuju, jika TAKAR ISI sesuai dengan aspek digitalisasi administrasi pemerintahan yang memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan,” tandas Irwan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo Victor Asiku terus memaksimalkan proyek inovasi perubahan Transparansi dan Akuntabilitas Layanan Retribusi Terintegrasi (TAKAR ISI).
Victor mengatakan, dalam inovasi perubahan ini sistem pembayaran retribusi secara tunai akan diubah menjadi non tunai menggunakan QRIS yang lebih efisien, aman, dan transparan. Pada aspek transparansi dengan sistem digital, setiap transaksi pembayaran retribusi dapat tercatat dengan jelas dan mudah diakses oleh semua pihak yang berkepentingan.
“Proyek perubahan ini akan memberikan benefit experience bagi pedagang. Pedagang akan memperoleh pelayanan kesehatan gratis setiap
bulan dan layanan tera ulang timbangan pada posko-posko yang akan disediakan di pasar,” kata Victor usai menggelar pertemuan bersama pedagang, Senin 29 juli 2024 kemarin.
Penulis : Even Makanoneng