Kronologi, Gorontalo – Setelah mendaftarkan diri di KPU kabupaten/kota/provinsi, calon kepala daerah memasuki tahap pemeriksaan kesehatan yang berlangsung selama tiga hari di RSUD Aloe Saboe, Kota Gorontalo yang berlangsung sejak 29, 30 Agustus hingga hari ini (1/9).
Ketua tim pemeriksaan kesehatan, dr. Irianto Dunda, Sp.S mengatakan, pemeriksaan kepala daerah 2024 itu meliputi kesehatan jasmani, rohani, dan narkoba.
“Kita melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani rohani dan narkoba baru selesai tadi pukul 01.00, nanti hasil semua pemeriksaan itu akan kami pleno kan setelah pleno baru kita rapatkan hasil yang sesungguhnya,” kata dr. Irianto.
Kata dia, pihaknya diberikan kesempatan hingga (4/9) untuk melaksanakan rapat pleno hasil dari pemeriksaan kesehatan calon-calon kepala daerah.
“Pleno akan dilaksanakan mungkin besok atau lusa, kami diberi kesempatan sampai tanggal 4. Nanti saya akan memimpin pleno dan akan menanyakan satu-satu bagian yang memeriksa nanti dibuat kesimpulan berdasarkan hasil dari pemeriksaan semua, baik itu narkoba, psikologi, psikiater, dan 14 bagian pemeriksaan fisik nanti kami kombinasikan apa hasilnya,” jelasnya.
“Pemeriksaan ini kita tidak mencari orang itu ada penyakit atau tidak, tetapi mampu atau tidak mampu mereka melakukan kegiatan sebagai gubernur wakil gubernur, bupati wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota selama 5 kedepan,” sambungnya dr. Irianto.
Di tempat yang sama, Ketua KPU provinsi Gorontalo, Risan Pakaya mengatakan, pihaknya harus menerima hasil pemeriksaan kesehatan pada 3 September 2024.
“Sehingga menurut ketentuan itu tim rikkes harus menyerahkan hasilnya di kami. Kategori yang akan didapatkan nanti adalah mampu dan tidak mampu. Di sidang rapat pleno nanti kami tidak tahu kalau kapan dilaksanakan oleh tim pemeriksa. Yang jelas tanggal 3 kami sudah harus punya,” pungkasnya.
Penulis : Audy Anastasya