Kronologi, Gorontalo – Banjir yang melanda Dusun Tenang, Desa Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Selasa (23/07/2024) dini hari, meninggalkan material lumpur dan pasir di permukiman warga.
Menurut informasi yang dihimpun, banjir yang melanda sekitar pukul 02.00 dan surut pada 04.00 itu diakibatkan karena tanggul di sungai yang terbuat dari karung berisikan tanah jebol.
Ratna Ointu, salah satu warga yang terdampak mengatakan, di Dusun Tenang ini sering terjadi banjir, namun pada 2024 ini yang terparah.
“Di sini memang sering banjir, tapi nanti ini yang banyak kerusakan. Biasa cuma sampai di lutut, nanti ini sampai di pinggang orang dewasa. Sampai rumah adik saya itu roboh kasihan,” terang Ratna.
Untuk tanggul itu kata Ratna, pernah diusul untuk dibuatkan gorong-gorong namun hingga saat ini belum ada.
“Lalu pernah diusul pakai gorong-gorong tapi ini baru pakai karung saja. Berapa lama kuatnya kalau cuma karung, ini karung sudah tinggi sekali. Yang kerja itupun dari masyarakat semua di sini,” kata Ratna.
Selain rumah warga lanjut Ratna, terdapat lima kuburan juga yang ikut tertimbun karena ada tumpukan pasir milik warga yang ada di pinggiran sungai.
“Pasir di sini tinggi sekali, jadi dibawa arus pasir itu terbawa sampai di kubur dengan rumah warga. Ada saya pe tante punya dapur roboh, kulkas dibawa arus juga,” ujarnya.
Akibat pasir dan lumpur yang masih memadati pemukiman warga, Ratna berharap pemerintah segera mengirimkan alat berat untuk pembersihan halaman-halaman rumah yang terdampak.
“Semoga Pak Bupati kirimkan alat untuk pembersihan di sini, karena lumpur dengan pasir banyak sekali,” pungkasnya.
Penulis: Audy Anastasya