Kronologi, Jakarta – Anies Baswedan berpotensi ‘duel ulang’ dengan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak menampik kemungkinan terjadi pertarungan seperti Pilkada DKI 2017 lalu.
“Kita lihat saja (ke depan),” kata Cak Imin, panggilan akrabnya, Rabu (17/7/2024).
Namun demikian, ia meyakini, kali ini tidak akan muncul lagi isu politik identitas di Pilkada Jakarta.
“Saya yakin sudah tidak ada konflik (isu identitas) itu. Sudah berubah semuanya,” kata Cak Imin, saat ditanya soal kembali dimunculkannya isu politik indentitas.
Cak Imin mencontohkan pada Pemilu 2024 lalu, dimana isu identitas tidak lagi ada. Sebab, menurutnya, kontestasi politik sudah lebih berkualitas.
“Terbukti pilpres yang lalu sudah tidak ada lagi isu sara yang muncul. Kemudian kompetisinya berkualitas, sudah isu-isu dan tema kerakyatan yang diadu,” ujarnya.
Di Pilkada Jakarta sendiri, PKB telah memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan PKS. Namun, PKB belum menentukan wakil yang tepat.
“Sudah (deklarasi) tinggal menentukan calon wakilnya. Masih proses, pokoknya kami proses,” ucap Cak Imin.
Diketahui, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ahok berada tepat di bawah Anies. Di mana Anies Baswedan tertinggi dengan 29,8 persen, sedangkan di posisi kedua Ahok dengan 20 persen.
Editor: Fian