Kronologi, Gorontalo – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pohuwato bersama lembaga adat yang ada di wilayah setempat menggelar perayaan hari Asyura (10 Muharram) 1444 Hijriah di Masjid Agung Baiturrahim. Senin (15/7/2024).
Menurut Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, hari Asyura atau 10 Muharram adalah bulan yang mulia karena menyimpan sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Islam diantaranya, berlabuhnya kapal Nabi Nuh, keluarnya Nabi Yunus dari perut ikan paus, selamatnya Nabi Ibrahim dari api raja namrud, terbebasnya Nabi Yusuf dari penjara, hingga selamatnya Nabi Musa dari Fir’aun.
“Mari kita jadikan hari ini sebagai kesempatan untuk merenungkan kembali amal perbuatan kita, memperbaiki diri, dan mempererat silaturahmi antar sesama. Semoga peringatan 10 Muharram ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua. Marilah kita selalu menjaga persatuan dan kesatuan, serta saling menguatkan dalam kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT,” pintanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, berharap bahwa peringatan hari Asyura itu bisa menjadi momen refleksi dan menambah nilai ibadah serta peningkatan keimanan dihadapan Allah SWT.
“Hari Asyura bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga kesempatan bagi kita semua untuk merenung dan mempererat tali silaturahmi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, perayaan hari Asyura yang digelar oleh Pemda Pohuwato itu diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ketua MUI Boalemo dan Ketua PW LDNU Provinsi Gorontalo, serta zikir dan dua Lo ulipu.
Penulis : Hamdi