Kronologi, Gorontalo – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meliburkan siswa-siswi terdampak bencana banjir. Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan sejumlah fasilitas pendidikan terendam air.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Titianto Pauweni, mengatakan menyikapi kondisi disejumlah wilayah saat ini terjadi bencana banjir, longsor, dan luapan air Danau Limboto, maka meminta koordinator wilayah pendidikan, kepala sekolah dasar, kepala sekolah menengah pertama, sekolah pendidikan non formal, TK-PAUD terus memantau perkembangan dan membantu masyarakat terdampak.
“Meliburkan peserta didik untuk sekolah TK, PAUD, SD, dan SMP yang saat ini terendam air,” kata Titianto dalam surat pemberitahuan yang diteken 9 Juli 2024.
Lebih dari itu, Titianto meminta agar sekolah dan lembaga yang berada di pesisir Danau Limboto tidak terendam air agar membantu meminjamkan halaman sekolah atau ruang kelas dijadikan tempat pengungsian dan koordinasi dengan ketua komite dan kepala desa setempat.
“Meminta koordinator wilayah untuk segera melaporkan sekolah terdampak atau yang menjadi tempat pengungsian kepada pemerintah daerah,” tandas Titianto.
Penulis : Even Makanoneng