Kronologi, Jakarta – Warga Kota Cengkareng, Jakarta Barat, mengapresiasi kinerja Anies Baswedan pada periode pertama Gubernur Jakarta periode 2017-2022. Anies dinilai sangat memperhatikan pendidikan agama warga Jakarta.
Hal ini disampaikan Ustaz Sumarna di acara Musyawarah dan Deklarasi Warga Kota Kecamatan Cengkareng untuk Anies Baswdedan pada Pilgub Jakarta 2024. Deklarasi ini digelar di Majlis Daaru El-Rahman, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakbar, Jumat (5/7/2024).
Sumarna berharap komitmen Anies terhadap dunia pendidikan agama di Jakarta dilanjutkan pada periode kedua 2024-2029 mendatang. Hal ini penting karena agama adalah bagian dari pondasi yang kelak memandu generasi muda agar terhindar dari perilaku negatif.
“Sejak 2017-2022 Gubernur Anies Baswedan memang memiliki komitmen dalam menguatkan pendidikan agama bagi pelajar. Semoga Pak Anies Baswedan kembali menjadi Gubernur,” katanya.
Ia kemudian menjelaskan, pada 2020, di bawah kepemimpinan Anis, Pemrpov DKI Jakarta menyalurkan dana hibah kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta. Angkanya terbilang cukup besar, yakni sebesar Rp 400 miliar untuk kesejahteraan guru agama di Jakarta.
Selain itu, Pemprov Jakarta juga memberikan bantuan operasional bagi rumah-rumah ibadah seluruh agama di wilayah ibukota. “Sebagian dari guru-guru kita berada di bawah naungan Pemprov Jakarta, sebagian berada di bawah naungan Kanwil Kementerian Agama,” katanya.
“Nah, kami ingin mendukung program Pak Anies untuk kesejahteraan para guru yang mengajar anak-anak di Jakarta,” ucapnya.
Ia mengaku khawatir, komitmen terhadap pendidikan agama akan berkurang jika gubernur tidak dipimpin Anies Baswedan lagi. “Pak Anies Baswedan ketika menjadi gubernur nanti semoga bisa membantu para guru agama,” ujarnya.
“Kami khawatir pelajaran agama akan dipinggirkan jika Pak Anies tidak memimpin,” kata Ustaz Sumarna.
Ustaz Sumarna mengatakan, dalam melayani masyarakat, seorang pemimpin harus meneladani sifat-sifat rasul. Yakni, shiddiq, amanah, tablig, fathanah. Shiddiq (benar) diwujudkan dalam bekerja dalam koridor kebenaran.
Kemudian Amanah (dapat dipercaya) yang diwujudkan dalam komitmen terhadap program dan janji politiknya. Tablig (menyampaikan) berarti memberikan pemahaman kepada orang-orang mengenai kebaikan. Lalu fathanah (cerdas) bermakna mengelola pemerintahan dengan keilmuan dan kepakaran.
“InsyaAllah, empat sifat-sifat tersebut kami lihat ada dalam akhlak dan perilaku Pak Anies Baswedan selama menjadi Gubernur Jakarta,” ucap dia.
“Karena itulah, kami tidak ragu kepada Pak Anies Baswedan. Jadi, kami tidak cuma mendukung, tapi juga akan bergerak untuk mengajak orang lain agar memilih Pak Anies Baswedan,” imbuh Ustaz Sumarna.