Kronologi, Maros – Perayaan Hari Lahir Kabupaten Maros yang ke-65 berlangsung meriah di Lapangan Palantikang Kabupaten Maros, pada 4/7/2024.
Acara ini menjadi momen istimewa yang menyatukan seluruh masyarakat Maros dalam semangat kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Hadir dalam perayaan tersebut berbagai tokoh-tokoh penting, termasuk Bupati Kabupaten Maros, Dr. H. A. S Chaidir Syam, S.Ip., M.H. Dalam pidatonya, Bupati Chaidir Syam menyatakan bahwa perayaan hari jadi ini merupakan momen yang sangat penting bagi masyarakat Maros.
“Hari ini kita merayakan 65 tahun Kabupaten Maros. Ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga refleksi atas pencapaian kita bersama dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Bupati.
Tema Hari Jadi Kabupaten Maros ke-65 adalah “Bersama Bertumbuh Menuju Ekonomi Maju”.
Tema ini mencerminkan semangat kebersamaan dan harapan untuk kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Maros.
“Dengan kebersamaan, kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambah Bupati Chaidir Syam.
Dalam acara tersebut, berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan suasana, termasuk parade budaya, pameran produk lokal, dan berbagai lomba yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Perayaan ini juga menjadi ajang untuk menampilkan potensi dan prestasi Kabupaten Maros di berbagai bidang.
Salah satu bentuk pengakuan dunia atas Kabupaten Maros adalah ditetapkannya Maros sebagai bagian dari Taman Bumi Geopark Maros-Pangkep dan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
Pengakuan ini tidak hanya meningkatkan citra Kabupaten Maros di mata dunia, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal.
“Penetapan Maros sebagai bagian dari Geopark dan Taman Nasional merupakan bukti bahwa daerah kita memiliki potensi luar biasa yang diakui dunia. Ini adalah kesempatan besar untuk mengembangkan sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian lokal,” kata Bupati Chaidir Syam.
Sebagai bagian dari perayaan, berbagai program sosial juga dilaksanakan, termasuk program pernikahan gratis bagi pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan.
Sebanyak 45 calon pasangan pengantin diarak mengendarai becak ke Gedung MPP sebagai simbol kebersamaan dan kearifan lokal. Selain itu, lomba tata rias pengantin juga diadakan untuk menambah semarak perayaan.
Bupati Maros menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi “Bersama Bertumbuh Menuju Ekonomi Maju”.
“Mari kita terus bergandengan tangan, bekerja sama, dan berinovasi untuk kemajuan Kabupaten Maros. Dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk semua,” tutup Bupati Chaidir Syam.
Perayaan Hari Lahir Maros ke-65 tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan sejarah dan pencapaian, tetapi juga untuk memperkuat tekad bersama dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di masa depan.