Kronologi, Gorontalo — Diguyur selama empat jam, cekdam Talumolo penuh hingga mengakibatkan beberapa rumah terdampak banjir, Rabu (03/07/20204).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dani Lasena salah satu warga Talumolo Kelurahan V yang terdampak banjir dengan ketinggian 50 cm mengatakan, hujan mengguyur sekitar pukul 11.00. Akibatnya,cekdam yang ada di lingkungan VI tak mampu lagi menampung.
“Sekitar pukul 15.00 air dari pegunungan makin deras, karena cekdam di atas itu tidak bisa menampung, jdi air mulai masuk ke dalam rumah yang ada disekitar saluran, salah satunya rumah saya yang ada di belakang kantor kelurahan,” jelas Dani Lasena saat diwawancara.
Tak hanya itu, dampak dari air yang berasal dari pegunungan ini, dirasakan juga oleh pengguna jalan. Berdasarkan pantauan, sejumlah kendaraan macet bahkan ada yang memilih berbalik arah saking derasnya air.
“Ini juga sungai mati, terus banyak sampah kiriman dari lingkungan VI menambah parah banjir juga air ini sudah bercampur pasir. Memang setiap hujan air disini naik, tapi kalo ini keadaan cukup parah dari sebelumnya,” tambahnya.
Hingga saat ini, warga Talumolo gotong royong untuk mengeluarkan sampah dan ranting pohon yang tersangkut di pagar pembatas jembatan agar air tidak tersumbat.
Penulis: Audy Anastasya