Kronologi, Gorontalo – Sama dengan Kabupaten Gorontalo di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) juga mendapati informasi pupuk yang dianggap palsu.
Namun informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak PT. Pupuk Indonesia yang telah memastikan bahwa Pupuk NPK Phonska yang beredar saat ini adalah pupuk yang sama dengan sebelumnnya, hanya saja bahan baku saat ini berbeda dengan sebelumnnya.
Hal itu mendapatkan perhatian dari Anggota DPRD Kabupaten Gorut, Fraksi Nasdem, Mikdad Yeser, Menurut Mikdad, distributor perlu memberikan penjelasan terkait bahan atau model dari pupuk yang disalurkan termasuk untuk pupuk bersubsidi.
“Jika kandungan atau teksturnya berbeda dari sebelumnya, harusnya pihak distributor tidak asal menyalurkan. Artinya, sebelum disalurkan perlu ada semacam sosialisasi, agar masyarakat petani kita tahu,” tutur Mikdad, saat berbicang dengan awak media, Senin (24/6/2024).
Mikdad menerangkan bahwa informasi yang ia terima dari daerah pemilihannya yakni Kecamatan Monano, pupuk NPK Phonska, saat ini tidak berbeda jauh dengan tanah, sehingga kata dia wajar jika masyarakat menganggap pupuk tersebut palsu.
“Karena yang selama ini mereka gunakan berbeda jauh dengan tampilan yang sekarang,” terang Mikdad.
Makanya, Aleg dua periode itu meminta peran distributor juga tidak hanya sekadar menyalurkan, tapi perlu memberi sosialisasi.
“Mungkin perlu ada semacam demo cara penggunaan, termasuk menjelaskan kenapa model dan teksturnya berbeda dengan pupuk sebelumnya,” tutupnya.
Penulis: Dani Baderan