Kronologi, Gorontalo – Anggota Komisi II DPRD dari Fraksi PKS Safrudin Hanasi menyampaikan sementara mempersiapkan agenda rapat dengar pendapat bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo menyusul polemik pengelolaan Pasar Ternak Sapi Pulubala.
“Ya sementara kami persiapkan jadwal rapat dengan pendapat dengan beberapa instansi pemerintah daerah. Pengelolaan pasar hewan ini kan berkaitan dengan salah satu sumber pendapatan daerah yang memiliki potensi begitu besar. Kami ingin tahu pengelolaan yang dilakukan itu seperti apa,” kata Safrudin, Jum’at 3 Mei 2024.
Safrudin mengatakan, sebagai pasar hewan terbesar di Provinsi Gorontalo, tentu Pasar Ternak Sapi Pulubala memiliki potensi sumber pendapatan yang begitu besar untuk membantu pendapatan asli daerah. Namun belakangan terjadi dinamika pemindahan pasar oleh pemerintah desa.
“Nah, kami ingin tahu dinamika apa yang terjadi. Jangan sampai dinamika yang ada di sana justru mengakibatkan pendapatan asli daerah tidak berjalan dengan baik. Rapat dengar pendapat kami dilakukan untuk memastikan hal itu, bahwa seluruh sumber pendapatan asli daerah berjalan dengan normal dengan potensi yang ada,” ungkap Safrudin.
Pada agenda rapat dengar pendapat nanti, Komisi II DPRD merencanakan menghadirkan Asisten I Pemerintahan Nawir Tondako, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Camat, pengelola pasar hewan, hingga pemerintah desa.
“Insya Allah pekan depan agenda rapat dengar pendapat akan kami gelar. Sesuai agenda rapat akan di gelar pada hari Selasa atau hari Rabu,” tutup Safrudin.
Penulis: Even Makanoneng