Kronologi, Jakarta – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima total 297 permohonan sengketa Pileg 2024. Secara keseluruhan, terdapat 171 dari total 297 perkara yang diajukan oleh parpol, selebihnya diajukan oleh perorangan atau antar Caleg.
MK akan mulai menyidangkan sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024. Kemudian, MK akan membacakan putusan seluruh sengketa Pileg pada 10 Juni 2024.
“10 Juni (putusan),” kata Juru Bicara MK, Fajar Laksono, di gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024). Adapun permohonan sengketa parpol paling banyak diajukan oleh PPP yaitu 24 perkara.
Kemudian disusul NasDem 20 perkara, dan PAN 19 perkara. Ini berdasarkan data di situs mkri.id, Sabtu (27/4/2024).
Berikut rincian parpol yang mengajukan sengketa Pileg 2024:
1. PAN (19 perkara)
2. PBB (8 perkara)
3. PDI-P (13 perkara)
4. Demokrat (17 perkara)
5. Partai Garda Republik Indonesia (1 perkara)
6. Partai Garuda (1 perkara)
7. Partai Gelora (3 perkara)
8. Partai Gerindra (17 perkara)
9. Golkar (14 perkara)
10. Hanura (4 perkara)
11. PKS (3 perkara)
12. PKB (12 perkara)
13. PKN (4 perkara)
14. Nasdem (20 perkara)
15. Perindo (6 perkara)
16. PPP (24 perkara)
17. PSI (2 perkara)
18. Partai Aceh (1 perkara)
19. Partai Adil Sejahtera Aceh (1 perkara)
20. Partai Nanggroe Aceh (1 perkara)
Editor: Fian