Kronologi, Gorontalo – Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie memberikan tanggapan terkait pernyataan Wakil Ketua MPR RI Fadel Mohammad yang terkesan menjatuhkan partai berlambang beringin tersebut di acara Halal Bihalal Keluarga Besar KAHMI, Senin 15 April 2024 malam.
Seperti diketahui, Fadel hadir dan memberikan sambutan di acara tersebut. Di hadapan pengurus KAHMI, kader HMI, FORHATI, KOHATI dan tamu undangan lain, bekas kader Golkar ini menyinggung kepemimpinan Rusli Habibie kala itu sebagai pejabat gubernur yang tidak meneruskan program Fadel yang dianggap baik.
Fadel turut memberi usul kepada Wali Kota Gorontalo Marten Taha untuk mundur dari Partai Golkar bila tidak mendapat dukungan dari Rusli Habibie sebagai Ketua Partai Golkar maju di Pilkada 2024.
“Yang sangat saya sesalkan itu di acara halal bihalal, kita baru habis puasa, menahan hawa nafsu, pak Fadel bicara seperti itu. Kan bisa memberikan pengarahan yang baik-baik ke adik-adiknya, ketika keluar dari sini (Partai Golkar),” kata Rusli saat ditemui usai hadir di acara Ketua Fraksi Partai Golkar Iskandar Mangopa, Selasa 16 April 2024 malam.
“Bukan menyebar kebencian. Saya menahan diri dan sudah memaafkan. Teman-teman Golkar ingin bergerak dan berbuat (hal lain) untuk bertemu pak Fadel, saya larang. Nggak perlu. Kita maafkan saja lah. Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk kepada pak Fadel lebih bijak lagi,” sambung Rusli.
Menurut Rusli, diusia lanjut 71 tahun, Fadel sudah sepantasnya memberikan contoh yang baik selaku orang yang telah ditokohkan. Terlebih Fadel merupakan guru besar atau seorang profesor.
“Di usia lanjut itu harus memberikan contoh yang baik. Apalagi kan pak Fadel itu sudah profesor. Sangat disayangkan mengeluarkan kata-kata seperti itu di depan umum. Tapi sekali lagi sudah saya maafkan beliau,” terang Rusli.
Menanggapi pertanyaan terkait usul Fadel agar Marten Taha mundur dari Partai Golkar jika tidak memperoleh restu dari Ketua DPD I Partai Golkar, Rusli menjawab, Golkar punya aturan dan mekanisme partai.
“Golkar itu punya aturan dan mekanisme. (Kalau soal mundur dari Partai Golkar), silahkan ke pak Marten, karena pak Marten yang diperintah oleh pak Fadel,” tandas Rusli.
Di tempat yang sama, politisi muda Partai Golkar, Romatun Alamri mengaku tidak heran dengan ulah Fadel di acara Halal Bihalal KAHMI.
“Mungkin beliau seperti itu karena ada persoalan keluarga yang viral baru-baru di media sosial. Jika dugaan itu benar, jadi tidak perlu heran lagi,” pungkas Alamri.
Penulis: Even Makanoneng