Kronologi, Gresik – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, Kiai Muhammad Fauzi Rauf, berharap manajeman kapal penumpang Express Bahari berkenan dapat memberi keringanan penurun tarif tiket pasca bencana Gempa di Pulau Bawean, Jumat (22/3/2024).
Setidaknya, menurut Fuaizi, sampai masa status tanggap darurat yaitu tanggal 11 April, sebagaimana keputuskan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang telah menetapkan status ‘Tanggap Darurat Bencana Gempa Bawean selama 21 Hari’ terhitung dari 22 Maret hingga 11 April 2024.
Menurut Fauzi, Express Bahari yang sudah puluhan tahun menjalani bisnis di perairan laut Bawean-Gresik, kini saatnya untuk ikut membantu meringankan beban dan kesulitan yang menimpa masyarakat Bawean. Terlebih, saat ini sudah menjelang momen mudik lebaran Idul Fitri.
“Terkait dengan kondisi terkini di Bawean layanan transportasi Express Bahari sebaiknya tidak dulu semata-mata mencari untung. Ini saatnya ikut membantu meringankan beban masyarakat yang sedang kesulitan. Atau, mungkin Pemda Gresik bisa membantu memberikan subsidi tarif tiket kepada warga Bawean yang akan mudik,” kata Faizi kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).
Fauzi pun mengajak semua pihak dapat saling bahu membahu ikut meringankan beban masyarakat Bawean yang ditimpa bencana kemanusiaan.
“Sebab, mereka yang akan mudik ke Bawean hari ini tidak sekedar ingin silaturrahmi, tetapi untuk melihat dan menjenguk keluarga mereka yang tertimpa musibah Gempa. Itu mungkin harapan kami,” ucap Fauzi.
Editor: Alfian Ra