Kronologi, Gorontalo – DPD Gerindra Gorontalo mengunggah sejumlah tokoh calon Bupati Gorontalo pada Pilkada 2024. Unggahan itu dibuat Gerinda pada 25 Januari 2024.
Ada 9 tokoh yang diunggah Gerindra, diantaranya Arifin Djakani, Hamid Kuna, Haris Suparto Tome, Hendra Hemeto, Rahmijati Jahja, Roni Sampir, Syam T Ase, Sofyan Pohi dan Tomy Ishak.
Dalam unggahan itu tertulis “Tebak, siapa tokoh yang akan diusung oleh Prabowo-Gerindra untuk jadi Bupati Gorontalo di Pilkada tahun ini? (cat: urutan berikut berdasarkan abjad). Tak butuh waktu lama, ratusan warganet langsung memberi komentar calon bupati yang mereka suka.
“Bpk haris tome,” tulis akun Sudarman Ismail.
Selain Sudarman, akun Hendrik Lahay dan Mohamad Naim Syawal juga menyebut nama Haris Tome pantas untuk maju sebagai calon bupati. Bahkan, netizen menyebut Haris cocok dan merakyat.
“Bpk haris tome,” tulis Hendrik. Majuk Pak Haris Tome,” timpal Syawal. “Bapak Haris Tome cocok dan merakyat,” tulis akun Rental Gorontalo.
Sebagian warganet bahkan menginginkan Haris Tome berpasangan Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto. “Hendra hemeto – haris tome 1 paket untuk kab gor yg lebih maju dan sejahtera,” tulis Hendrik Raka.
Berbeda dengan warganet lain, Delpi Sastro Datuela menyebut Rahmijati Jahya sosok yang pantas menjadi pemimpin Gorontalo.
“Ibu rahmiyati Yahya sangat cocok jdi pemimpin,” tulis Delpi.
“Semuanya adalah putra dan putri terbaik Gorontalo, tp yg jadi pemimpin pasti sdah di gariskan oleh yg maha kuasa,” tulis Yunus Dai.
Nama lain pilihan netizen Arifin Djakani, Tomy Ishak, Usman Rajak, Roni Sampir, dan Hamid Kuna.
Berikut profil 9 tokoh pilihan Gerindra yang dilansir dari berbagai sumber:
Tokoh pertama pilihan Gerindra, Arifin Djakani. Arifin merupakan politikus senior sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat. Saat ini pria yang suskes dengan usaha perumahan tersebut sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo.
Arifin lahir tanggal 15 Januari 1976. Ia tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) di Manado angkatan tahun 1999 dan pernah menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Gorontalo.
Tahun politik 2009 menempatkan Arifin sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo termuda dengan usia 33 tahun. Namun, pada Pemilihan Legislatif 2024, Arifin memilih turun gunung. Ia mencalonkan diri untuk maju di DPRD Kabupaten Gorontalo dari Dapil Batuda’a cs.
Lalu, politisi senior Partai Hanura, Hamid Kuna. Sebelum masuk Hanura, pria kelahiran 16 Agustus 1965 ini benaung di Partai Bulan Bintang (PBB). Di Partai Hanura, dia terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo pada Pemilu 2009 Dapil II Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara.
Pada Pemilu 2014, Hamid kembali maju dan terpilih kembalo dari Dapil A Kabupaten Gorontalo, meliputi Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Telaga, Telaga Biru, Telaga Jaya, Tilango, Batudaa, Batudaa Pantai, Biluhu, Tabongo, Dungaliyo dan Bongomeme.
Selanjutnya, Haris Suparto Tome. Tokoh ketiga pilihan Gerinrdra ini lahir 25 Oktober 1977 di Desa Buhu, Kecamatan Telaga Jaya. Haris berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara. Meski bukan dari kalangan politisi, Haris memiliki puluhan ribu pengikut karena aktif dengan berbagai konten di media sosial.
Haris merupakan lulusan Politeknik Negeri Manado dan aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tahun 1999, serta mantan Ketua Umum Dewan Mahasiswa periode 1998-1999.
Penerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Indonesia ini lalu melanjutkan pendidikan Magister (S2) tahun 2006 di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Mantan Ketua KNPI Kabupaten Gorontalo ini memiliki sejumlah prestasi dan pengalaman di luar dan dalam pemerintahan. Saat menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Haris terpilih sebagai Ketua Umum Forum Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kota Seluruh Indonesia.
Saat ini Ketua Umum Musisi dan Seniman Gorontalo tersebut aktif sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gorontalo.
Keempat Hendra Saleh Hemeto. Hendra lahir 5 Januari 1973 dan merupakan Putra sulung dari pasangan Saleh Hemeto dan almarhumah Nun Otuhu Hemeto. Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Bupati Gorontalo mendampingi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Hendra merupakan lulusan Universitas Sam Ratulangi. Sebelum terjun ke dunia politik, Hendra lebih lebih dulu mengawali karir di dunia usaha.
Karir politik Hendra semakin moncer saat menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorontalo. Pria berdarah pengusaha ini dianggap mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar pada Pileg 2024 dengan meraih perolehan 9 kursi di DPRD Kabupaten Gorontalo.
Selain masuk dalam radar Partai Gerindra, Hendra merupakan satu-satunya kader Partai Golkar yang direkomendasi DPP Partai Golkar sebagai bakal calon Bupati Gorontalo 2024.
Kelima Rahmijati Jahja. Isteri dari almarhum David Bobihoe ini lahir pada 26 Januari 1959. Saat mendampingi almarhum David Bobihoe sebagai Bupati Gorontalo selama 10 tahun, Rahmi menjadi idaman masyarakat.
Tahun 2004 melalui Partai Golkar, Rahmi terpilih dalam Pemilu sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2004–2009. Pada tahun politik 2009, ia terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daaerah (DPD-RI) Dapil Gorontalo periode 2009-2014, dan kembali terpilih lagi untuk periode 2014-2019.
Mampu merawas basis massa yang cukup besar, perempuan ini kembali terpilih sebagai senator perempunan untuk periode 2019-2024. Saat ini, Rahmi adalah Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI)
Keenam Roni Sampir. Roni lahir 20 Maret 1966. Selain menjadi pilihan Partai Gerindra, doktor di bidang kesehatan ini juga digadang-gadang sebagai calon Bupati Gorontalo untuk Pilkada 2024.
Di puncak karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Roni terpilih sebagai Panglima ASN. Mantan Kepala Dinas Kesehatan semakin disorot setelah terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Gorontalo periode 2022-2028.
Selain memimpin organisasi Pencak silat Nahdlatul Ulama (NU) atau Pagar Nusa, Roni menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gorontalo periode 2021-2026.
Ketujuh Syam T Ase. Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo ini lahir di Batuda’a pada 15 Mei 1980. Mantan Ketua DPC PPP ini pernah dinobatkan sebagai Ketua DPRD terbaik Indonesia versi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam penghargaan itu, politikus PPP ini berada pada urutan keempat dari 12 Ketua DPRD terbaik se Indonesia. Penghargaan itu memang pantas diterima Syam, karena pada tahun politik 2019 Syam mampu memperoleh kurang lebih 7.000 suara.
Karir politik Syam memang terbilang paripurna. Syam kali pertama terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo tahun 2009 dengan perolehan suara lebih kurang 1.800. Kepercayaan masyarakat ini dimanfaatkan dengan baik oleh Syam. Dia kembali terpilih pada tahun politik 2014 dengan perolehan 3.060 suara.
Tokoh politik selanjutnya, Sofyan Puhi. Sofyan lahir 21 Oktober 1963. Karir politisi Partai Nasdem ini terbilang cukup baik. Pada tahun politik 2009, eks politisi PPP tersebut terpilih sebagai Angggota DPRD Provinsi Gorontalo untuk periode 2009-2014. Lalu, pada periode 2019-2024 terpilih kembali dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo.
Sofyan punya pengalaman baik dalam eksekutif. Ia pernah menjabat Wakil Bupati Gorontalo mendampingi almarhum David Bobihoe setelah terpilih pada Pilkada tahun 2005. Di kenal dengan gaya yang sangat ramah kepada setiap orang, Sofyan kembali maju pada Pilkada 2015 sebagai calon wakil bupati mendampingi Tonny S Junus.
Selain para tokoh politik senior, Gerindra mencantumkan nama Tomy Ishak pada daftar calon Bupati Gorontalo. Tomy Lahir 10 Maret 1983. Meski terbilang muda di dunia politik, Tomy dipercaya menjadi Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
Latar belakang pendidikan Tomy pun sangat baik. Tomy mengenyam pendidikan sampai ke tingkat Perguruan Tinggi di Universitas Indonesia (UI) dan mendapat gelar Magister Kajian Stratejik Ketahanan Nasional tahun 2012, serta penerima beasiswa Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Anak dari keluarga sederhana ini pernah menjadi Staf Ahli DPD RI dan Staf Ahli Komisi XI DPR RI. Ia juga pernah maju pada Pilkada sebagai Calon Wakil Bupati Gorontalo berpasangan dengan Chamdi Mayang di tahun 2020.
Penulis: Even Makanoneng