Kronologi, Gorontalo – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Gorontalo, menggelar Rapat Pleno untuk melakukan pengisian jabatan Rois NU dan Ketua Tafidziyah NU Cabang Kota Gorontalo yang bertempat di Sekretariat PCNU, Jln. Sultan Botutihe Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, Minggu 28 Januari 2024.
Sekretaris PCNU Kota Gorontalo, Muchlis S.Huntua, S.Ag, M.Si menyampaikan, bahwa ini adalah upaya menjalankan roda organisasi NU di Kota Gorontalo. Dalam bahasa Perkum NU, bahwa pergantian pengurus antar waktu adalah perubahan susunan pengurus NU yang masa jabatanya sedang berjalan.
“Jadi tujuan dilaksanakan pleno ini dalam rangka merubah dan mengisi kekosongan jabatan dikarenakan terdapat pejabat dan beberapa pengurus lainnya dinyatakan berhalangan tetap,” kata Muchlis dalam siaran pers PCNU Cabang Kota Gorontalo.
Berhalangan tetap yang dimaksud Muchlis, dijelaskannya dalam Peraturan Perkumpulan NU yang baru, disebutkan bahwa pengurus yang meninggal dunia dan pemberhentian tetap ada dengan cara diberhentikan dengan hormat dan juga tidak hormat.
“Sehingga jika dilihat dalam SK yang ada juga beberapa nama pengurus yang sudah masuk di kepengurusan wilayah NU dan telah dilantik, maka hal ini juga kita tindak lanjuti karena ada pelarangan rangkap jabatan dan sudah tidak aktif yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga NU,” ungkapnya.
“Jadi bukan kehendak kami untuk memberhentikan, mengganti tapi ini adalah perintah aturan organisasi NU yang wajib dijalankan. Sehingga kedepan kita harapkan bersama NU Kota Gorontalo berjalan lebih baik lagi dan maju kedepan,” tambahnya.
Dalam rapat pleno PCNU Kota tersebut, telah dipilih dan ditetapkan sebagai pengganti Rois adalah KH. Kasim A. Jasin salah satu imam masjid Agung Baiturrahim Kota Gorontalo, dan ketua Tanfidziyah adalah ustadz Faruk Alamri. Kedua orang terpilih tersebut masih tercatat sebagai pengurus NU Kota Gorontalo masa jabatan sementara berjalan. Sementara Katib, masih tetap dijabat oleh KH. Syaifuddin Mateka dan Sekretaris Tanfidziyah Muchlis S.Huntua.
“Dalam rapat ini juga hal lain dibahas adalah NU Cabang Kota Gorontalo dalam waktu dekat ini akan juga menggelar acara memperingati dan memeriahkan Harlah NU ke 101, yakni 31 Januari 2024 Masehi,” tutupnya.
Rapat pleno ini dihadiri oleh unsur Musytasyar NU Kota Gorontalo, Pengurus yang masih tersisa baik di jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah, Badan Otonom dan mendapat pengawalan keamanan langsung dari Pencak Silat Pagar Nusa, juga Banser NU Cabang Kota Gorontalo.
Penulis: Dhani Baderan