Kronologi, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gorontalo, Erry Passoreh diwakili Kepala Kantor Pertanahan Kota Gorontalo, Kusno Katili, di ruangan VVIP rumah jabatan wali kota, Senin (29/1/2024).
Pada kesempatan tersebut, sebagai Wali Kota gorontalo, Marten Taha mendukung penuh program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
“Pertemuan ini membahas beberapa hal, yakni permintaan dukungan Bapak Wali Kota Gorontalo terkait dengan kegiatan PTSL tahun 2024. Alhamdulilah, beliau sangat mendukung. Untuk itu, kami sangat berterima kasih terhadap pemerintah kota khususnya Pak Wali Kota Gorontalo terhadap dukungan yang diberikan,” ungkap Kusno.
Dijelaskan Kusno, dalam melaksanakan program PTSL, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pemetaan seluruh bidang bidang tanah yang ada di Kota gorontalo, sehingga bisa tergambarkan secara keseluruhan, baik itu yang bersertifikat atau tidak.
“Pemetaan seluruh bidang tanah ini dikarenakan masih ada tanah yang belum tersertifikasi. Dari data yang ada, yang sudah bersertifikat yaitu sebanyak 65.000 bidang tanah dan yang belum masih 1.000 bidang tanah,” ungkapnya.
“PTSL adalah proses pendaftaran tanah yang dilakukan serentak dengan berbasis partisipasi masyarakat, meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu,” imbuh Kusno.
Ia juga menjelaskan, PTSL merupakan program Kementerian ATR/BPN untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Program tersebut, tambah Kusono, dituangkan dalam Peraturan Menteri nomor 12 tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2018.
Penulis: Audy Anastasya