Kronologi, Solo – Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka diteriaki ‘Samsul’ saat mengunjungi pabrik PT Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Selasa 23/1/2024).
Ini terjadi saat Gibran sedang menyapa karyawan PT Sritex. Tiba-tiba spontan seorang karyawan nyeletuk sambil berteriak, “Mas Samsul”. Namun, Gibran tak menggubris atau membalas celetukan itu.
Lantas, bagaiamana asal usul julukan ‘Samsul’ yang disematkan ke anak Jokowi itu?
Dilansir dari detikNews, 21 Desember 2023, politikus PDIP Masinton Pasaribu mengungkapkan asal usul ‘samsul’ yang ramai dibahas karena video viralnya di media sosial. Perihal ‘samsul’ ini juga dicuitkan cawapres nomro urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
“Saya tahunya setelah membaca dari berbagai platform sosial media percakapan netizen tentang belimbing sayur dan ‘samsul’ yang sedang ramai dibahas,” kata Masinton kepada wartawan, Kamis (21/12/2023), dikutip dari detikNews.
Untuk diketahui, ‘samsul’ ramai dibahas sejak beredarnya unggahan video berisi Masinton bersama Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer atau Noel, dan juru bicara Timnas AMIN, Mustofa Nahrawardaya.
Ketiganya ditanya pesan untuk debat cawapres pada Jumat (22/12/2023). Ketiga politikus itu memberikan pesannya untuk debat cawapres nanti. Masinton memberikan pesan dan semangat kepada ‘samsul’.
“Ayo samsul. Pak samsul, keluarkan bakatmu, ayo. Ayo, keluarkan bakatmu dalam debat nanti,” ujar Masinton memberikan pesan semangat kepada ‘samsul’.
Kembali ke penjelasan Masinton, dia menyatakan istilah ‘samsul’ berasal dari kata asam sulfat. Kata asam sulfat ini ramai karena ucapan Gibran Rakabuming Raka yang mengakui dia keliru menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
“Belimbing sayur itu oleh netizen memiliki karakter asem, kecut dan karakternya mudah rontok. Sedangkan samsul itu oleh netizen adalah singkatan dari asam sulfat,” ujar Masinton.
Asam sulfat atau yang kini disebut ‘samsul’ itu kemudian ramai diperbincangkan di media sosial. Masinton menangkap hal yang disebutnya sebagai kritik tersebut kemudian mengekspresikannya dalam aksi menyemangati ‘samsul’.
“Netizen itu adalah bagian dari suara publik yang menyampaikan opini dan kritiknya terhadap realita yang terjadi. Saya mengikuti opini dan kritik netizen dengan mengekspresikannya,” ucapnya.
Apakah Masinton meyadari bahwa kritik ‘samsul’ itu ditujukan kepada Gibran? “Kritik publik wajib didengar dan disampaikan,” kata Masinton saat itu.
Editor: Alfian Risfil A