Kronologi, Sangihe – Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Sangihe, Handry Pasandaran, memaparkan program kegiatan yang akan dilakukan Dinas Kesehatan di Tahun Anggaran (TA) 2024.
“Beberapa kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan itu, diantaranya, Penurunan Prevalensi Stanting hingga di bawa angka 14, melakukan rehab 22 unit Pustu yang ada di daratan pulau maupun di wilayah kepulauan, serta meningkatkan cakupan 12 indikator standar pelayanan minimal (SPM), karena SPM dengan capaian angka 100 persen, sedangkan untuk saat ini baru di angka 90, sehingga di tahun ini, ke 12 indikator tersebut akan lebih dimaksimalkan,” ujar Pasandaran, Selasa (23/1/2024).
Mantan Direktur RSUD Liunkendage Tahuna itu, menambahkan, untuk perbaikan atau rehabilitasi 22 Pustu Kan dilakukan secara bertahap sesuai anggaran yang ada, dan nantinya di setiap Pustu akan ditempatkan Bidan dan Perawat untuk memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Juga, lanjut Pasandaran, tahun 2024 ini, pihaknya akan mengupayakan transformasi pelayanan primer, dimana Puskesmas yang dulunya manual akan dialihkan dengan sistim pelayanan digital, menggunakan eletronik rekam medik, sebuah sistem yang terintegrasi dengan aplikasi.
“Intinya di setiap Puskesmas akan menggunakan sistim pelayanan digital yang terintegrasi dengan Dinas Kesehatan, dimana saat ini sudah dalam tahap persiapan, dan rencananya akan dilaunching pada Bulan April mendatang,” tandasnya lagi.
Kesempatan itu juga, Pasandaran menyampaikan bahwa dalam satu tahun ini, Dinkes akan mengeleminasi penyakit frambusia, sambil tetap memperhatikan penyakit prioritas seperti pengendalian TBC, Malaria, DBD, penyakit tidak menular diabetes dan hipertensi. Serta tetap mengupayakan cakupan pelananyan ditahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Penulis: Ronal Katiandagho