Kronologi, Jakarta – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud DKI Jakarta menggelar nonton bareng (Nobar) debat ke-empat Pilpres 2024 di 1000 titik Jakarta, Minggu, (21/1/2024) petang.
Salah satunya di markas tim pemenangan daerah Ganjar-Mahfud DKI, di Jalan Hang Lekir XII, Jakarta Selatan.
Pantauan di lokasi, sekitar seribuan pendukung dam relawan tampak memadati lokasi. Mereka menonton debat antar Cawapres melalui tiga layar raksasa yang dipasang sudut halaman markas pemenangan.
Suasana Nobar pun berlangsung meriah terutama saat Cawapres Mahfud Md menyampaikan paparan visi misi debat dengan tema lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Namun demikian, Ketua TPD Ganjar-Mahfud DKI, Prasetyo Edi Marsudi Prasetyo menyoroti penampilan debat salah satu Cawapres yang dinilainya tidak menjunjung etika.
Ia mengatakan bahwa debat seharusnya menjadi ajang untuk menjelaskan visi-misi. Bukan, malah menjadi ajang untuk menyerang personal kontestan lain.
“Seharusnya menyampaikan visi misi, apa yang akan dibawa, apa yang akan dilakukan untuk Indonesia terkait dengan lingkungan, SDA, energi, pangan, dan lainnya,” kata Pras, panggilan akrab Prasetyo di sela-sela Nobar.
Prasetyo menjelaskan tentang pentingnya soal etika berdebat. Ia menyebut, anak muda seharusnya memberikan contoh kepada anak muda lainnya. Jangan hanya karena demi kekuasaan masalah etika diabaikan.
“Generasi Z harus memberikan contoh yang bagus untuk generasi Z. Karena ini ditonton oleh rarusan juta rakyat Indonesia. Beri contoh sesuai adat ketimuran,” tegas dia.
Di sisi lain, Prasetyo yang juga Ketua DPRD DKI ini memuji penampilan Cawapres Mahfud Md. Ia menilai, Mahfud mampu menyampaikan visi misi yang dibawa oleh pasangan Ganjar-Mahfud dengan baik berdasarkan data faktual.
“Pak Mahfud juga tampil sesuai aturan dan etika,” katanya.
Prasetyo mengaku, pihaknya sengaja menggelar Nobar debat secara massal di sejumlah titik di Jakarta, selain untuk melihat substansi dari penampilan para kandidat juga untuk mengajak masyarakat agar memberikan hak pilihnya pada 14 Februari nanti.
“Tentunya sekaligus menyampaikan, mengajak masyarakat memilih Capres-Cawapres nomor urut 3,” imbuhnya.
Prasetyo tak lupa menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Jakarta yang telah ikut Nobar di 1000 titik Jakarta. Prasetyo juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan di tahun politik.
“Siapapun yang terpilih nanti, doakan untuk kebaikan bangsa dan negara,” katanya diplomatis.
Gibran Merendahkan Lawan Debat
Sebagaimana diketahui, penampilan Cawapres nomor urut 02 Gibran Raka Bumingraka menuai sorotan netizen di sosial media X. Pasalnya, Gibran dianggap tidak memiliki adab saat mendebat Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD.
Dalam sesi tanya jawab, Gibran bahkan tertangkap menampilkan gestur celingak-celinguk saat mendengar jawaban dari Mahfud MD. Momen tersebut terjadi saat Gibran kebagian menyampaikan pertanyaan bagaimana cara mengatasi greenflation atau inflasi hijau kepada Mahfud.
Gibran yang merasa tidak puas karena jawaban Mahfud MD justru mengarah ke ekonomi hijau. Hal ini membuat Gibran kemudian menampilkan gestur celingak-celinguk mencari jawaban Mahfud.
“Saya nyari jawaban pak Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah jawab ekonomi hijau,” ujar Gibran.
Mendengar respons Gibran, Mahfud seolah memberikan respons serupa. Dia sempat melihat ke atas dan menjawab juga mencari jawaban Gibran.
“Saya juga ingin mencari tuh jawabannya, ngawur juga. Ngarang-ngarang ndak karuan,” ucap Mahfud.
Mahfud kemudian mengaku enggan menjawab pertanyaan Gibran. Dia pun menilai pertanyaan yang disampaikan Gibran merupakan pertanyaan recehan dan tidak substantif.
Editor: Alfian Risfil A