Kronologi, Pohuwato – Tempat wisata kolam renang Panua yang ada di Desa Teratai, Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato terbengkalai. Hal itu diungkapkan oleh salah satu pengelola kolam, Yahya Patenye (41).
Menurut Yahya, sejak bulan Desember 2023 kolam tersebut tidak lagi dioperasikan karena berbagai masalah.
“Banyak yang kurang, mulai dari kaporit yang tidak tersedia, air yang mahal, serta stik pembersih kolam yang kosong,” katanya kepada wartawan, Sabtu (6/1/2024).
Apalagi, sambungnya, tahun 2024 ini anggaran untuk pengisian kolam renang itu juga tidak ada. Jika ada anggarannya, kata dia, maka kolam itu tentu bisa dioperasikan.
“Tahun ini dianggarkan hanya untuk kaporit 60 persen dan obat pembersih (PAC) untuk air, karena terlalu mahal sekalian pengisian sampai 30 juta, belum dianggarkan,” bebernya.
Meski demikian, kata Yahya, ia bersama beberapa orang rekannya tetap membersihkan kolam renang tersebut sebanyak dua kali dalam sepekan, agar kolam itu tetap terjaga.
Yahya berharap agar ke depannya kolam renang yang menjadi destinasi favorit warga itu bisa segera dipenuhi kebutuhannya.
“Karena ini adalah Destinasi favorit warga Marisa, kalaupun bisa segala fasilitas dan kebutuhan segera disediakan agar bisa beroperasi kembali,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kolam renang yang menghabiskan anggaran senilai Rp3 miliar itu saat ini airnya telah berlumut, kosongnya air penampungan, dan atap tribun pengunjung pun telah bocor.
Penulis: Hamdi