Kronologi, Jakarta – Viral anggota Dishub DKI Jakarta memberhentikan dan mencoba membuka paksa mobil pengendara di kawasan Jakarta Selatan yang berujung petugas Dishub nemplok di kap mesin.
Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta mengatakan akan memanggil Dishub untuk mendapatkan klarifikasi secara utuh.
“Saya akan meminta anggota Fraksi NasDem kami di komisi B yang merupakan mitra dari Dishub untuk memanggil dan meminta klarifikasi agar mendapat penjelasan yang utuh,” ujar Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Wibi Andrino kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).
Wibi sendiri sudah melihat video viral tindakan anggota Dishub DKI itu. Dia mengatakan ada dua point of view dari pengemudi mobil dan petugas Dishub, sehingga perlu penjelasan lengkap.
“Bila ditemukan ada pelanggaran SOP dan kewenangan, tentu sanksi tegas harus ditegakkan,” kata Wibi.
Sebelumnya, berdasarkan video viral di media sosial, terlihat mobil pengendara datang lalu disetop petugas. Tidak diketahui maksud petugas memberhentikan mobil warga tersebut.
Mobil warga kemudian diketok petugas Dishub DKI dan mencoba membuka pintu secara paksa. Pengemudi mobil sempat menanyakan maksud petugas Dishub DKI menyetop dan membuka mobil.
Namun, dalam rekaman itu, petugas tersebut tidak memberikan penjelasan. Pengemudi mobil justru diminta menepi dan mempertanyakan kamera yang diarahkan pengemudi ke petugas.
Dalam rekaman itu juga terlihat dua petugas berdiri di depan mobil pengendara. Sebelum pengemudi tancap gas, satu petugas terlihat membungkuk ke arah ban depan mobil. Pengemudi kemudian tancap gas dan satu petugas Dishub DKI nemplok di kap.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo pun menjelaskan perihal peristiwa itu. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/1/2024) pukul 13.30 WIB. Saat itu, anggota Dishub sedang melakukan monitoring parkir liar di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.
“Pada saat penggebahan di Jalan Denpasar Raya, salah satu pengendara mobil Avanza berwarna merah nomor kendaraan A-1679-YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas. Pengendara tersebut melintas sebanyak empat kali di lokasi tersebut, sambil mengacungkan jari tengah ke petugas,” jelas Syafrin dalam keterangannya.
Petugas Dishub lalu memberhentikannya. Petugas, katanya, hendak menanyakan maksud pemobil yang bolak-balik sambil mengacungkan jari tengah itu.
“Tetapi pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas, salah satu petugas sedang berusaha menghindari terjangan mobil tersebut malah terbawa di kap mesinnya sampai terbawa ke daerah Menteng,” tandasnya.
Editor: Alfian Risfil A